Saturday 13 July 2013

MENGAPA HASIL TRADING AKUN REAL TIDAK SEBAGUS DI AKUN DEMO?

Kultum malam ini saya peruntukkan buat trader pemula, dan pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa hasil trading di akun real tidak sebagus trading di akun demo? Ataukah Anda merasakan hal yang sama? Atau Anda malah tidak pernah di akun demo? hahahaha... hidup adalah pilihan.. !

Pertanyaan yang wajar dan masuk akal. Saya ini sudah lama menjadi trader (tapi koq ya masih newbie, gak jadi master-master....whuahahhahaa); pernah berdarah-darah, pernah MC kemudian menangis... pernah merasakan enaknya.. Pokoknya lengkap sudah yang saya alami. Jadi banyak pengalaman... pahit maupun manis. Tapi saya selalu ingat seorang kawan saya, Malwapati... Temenku itu selalu bilang, " Betapa Indahnya berbagi...!"


Untuk pertanyaan mengapa hasil trading di akun real tidak sebagus trading di akun demo? Barangkali pendapat saya ini bisa menjadi pencerahan buat Anda. Tetapi saya jawab sesuai pengalaman saya saja ya.. karena bisa jadi pengalaman orang lain berbeda, dan jawabannya pun berbeda. Tidak apa-apa.. Tidak bayar juga koq. hehehehe.

Perbedaan antara akun demo dan akun real, signifikan harus diperhitungkan oleh trader ketika mengkaji nilai dari strategi perdagangan tertentu.

Kita lihat: Dalam praktek - Pada akun demo sering kali  tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi... khakhakhakhaa...! Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, apalagi ditungguin chartnya; begitu plus 10 pip main sikat...! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau... dan MC juga.

Kalau yang saya sebutkan itu alasan klasik lah Bos...! Semua trader tahu itu... Tetapi jika diamati lebih jauh lagi:

Terkait dengan eksekusi.
Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.
  1. Broker forex tidak mungkin dan tidak pernah memberikat 'quote harga' untuk trader akun demo. Artinya, pasar tidak requote saat kita eksekusi. Tetapi jika akun live... atau akun real... mau klik open posisi saja sulitnya minta ampun... hehehehe. Anda sering menemui yang seperti itu?
  2. Harga yang ditawarkan broker dan spread yang menangani perdagangan demo mungkin berbeda dari harga yang disediakan untuk account live trading. Ini juga menyebalkan..! Kadang-kadang spread melebar tanpa ampun di akun real... huhft..!
  3. Broker bisa mengeksekusi stop order (close) di akun demo, masuk akun history.. hadeeuuh cepatnya... cling hilang..! Kalau di akun live? Ah, Anda mulai senyum-senyum, tahu yang kutahu.. whuahahahhahaaa..
Terkait dengan akun real / live dan demo
  1. Kurangnya komitmen emosional yang mungkin terjadi ketika tidak ada uang beneran. Pola pikiranya, "ah.. cuma demo..!" Jadi dia pikir trading itu mudah, tinggal klak klik dapat duit, tanpa masalah dalam trading. Sementara begitu di akun real, banyak "masalah" terjadi.. masalah inilah yang pada akhirnya menghambat profit, bahkan pada akhirnya duit modal habis. Karena dia trading dengan pola pikir berbeda; "ternyata banyak masalah; floating minus gak selesai-selesai, mau cut loss sayang... mau dibiarkan nanti tambah banyak kerugian.. dll. Akhirnya kerja dengan pikiran kacau, sudah pasti hasilnya bisa kita tebak...
  2. Kegagalan trader untuk mengikuti rencana perdagangan mereka. Akibatnya, trader mengembangkan disiplin yang buruk. Misalnya, saat demo ada swap tapi kan pikiran kita biasa tidak terbebani... Begitu di real, beda lagi..."Lagi minus-minus, swap jalan terus...!" Terhadap apa yang harus dilakukan, bingung...!. hehehehe.
  3. Trader mungkin tergoda untuk overtrade atau kurang mengevaluasi risiko ketika perdagangan di demo account. Perilaku ini kemudian dapat memiliki konsekuensi negatif yang serius ketika mereka beralih dan terlibat dalam live trading. Kebiasaan di demo yang buruk akan terjadi di akun real.
Lalu bagaimana baiknya?
Coba Pertimbangkan Menggunakan Micro Account Daripada Demo Account!

Untuk menyiasati beberapa penyebab perbedaan tersebut (kinerja antara live account dan demo), beberapa trader telah memilih untuk membuka rekening mikrocent atau mini dengan broker forex tertentu, menggunakan sejumlah kecil dana. Untuk membuka akun microcent bisa di fxclearing, silahkan buka akun realnya, daftar dan panduannya sudah saya jelaskan lengkap diblog ini.

Strategi ini memungkinkan mereka untuk menguji broker forex atau strategi tradingnya dalam lingkungan trading, sementara tidak menempatkan dana utama mereka pada akun yang beresiko tinggi.

Lalu Bagaimana jika di demo akun juga masih MC?
Oh, mungkin gak cocok jadi tukang demo...! Langsung saja ke real, siapa tahu cocoknya di akun real...!

Lalu bagaimana jika di akun real juga MC?
Oh, itu harus kembali ke akun demo...

Lalu bagaimana jika di demo dan di real juga MC?
Oh, malah gampang..itu. Tinggalkan forex. Usaha yang lain saja... kan masih banyak jalan. Jalan rejeki bukan dari forex saja.

Lalu bagaimana jika di usaha lain juga gagal?
Oh, selama ada jatah rejeki buat kamu... kamu masih bisa hidup koq.

Lalu bagaimana bisa hidup bahagia jika usaha gagal?
Oh, ceritanya kamu ingin bahagia??? Ingin bahagia...? Kamu belum aja melakoni hidupmu sudah mengeluh... Kamu tuh sudah tidak bahagia dari sekarang...! Ya patut sudah meramalkan tidak akan bahagia di masa mendatang....!

Koq Kang Ninjaa malah marah-marah...?!
Oh, nggak.. gemes saja..! Bagi saya, jika watak seperti kamu itu di elus-elus...kamu akan semakin manja. Kamu tuh sebenarnya hanya ingin curhat..dan curhatmu didengarkan, bukan ingin solusi..!

xixixixixixiiixiixiixixiixiixixxixx................ sudah-sudah...! Nanti gak selesai-selesai...!

Waduh, kultumnya malah jadi KULTUM =Kuliah Tujuh Belas Menit ... whuahahahha

Okey, sekian saja.. semoga Anda puas dengan jawaban untuk pertanyaan: "Mengapa hasil trading di akun real tidak sebagus trading di akun demo?"

Jika belum puas, saya memang bukan laki-laki pemuas... apalagi pemuas hidung belang..! wekekekekekke

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!