Beberapa mata uang sangat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga, mata uang lainnya tidak begitu banyak. Beberapa mata uang sangat sensitif terhadap perubahan harga-harga komoditas atau bahkan angin perubahan politik. Mengenal setiap mata uang dengan mempelajari karakteristik mata uang di bawah ini.
USD - US dollar
USD adalah mata uang cadangan dunia. Pada Bank-bank sentral banyak dolar untuk transaksi keuangan dan melalui akuisisi aset. Hal ini membuat USD sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Amerika Serikat adalah negara pengutang, yang berarti bahwa ia harus meminjam modal banyak untuk beroperasi. Ini juga, membuat USD sangat sensitif terhadap suku bunga.
Di Amerika Serikat berakibat impor jauh lebih besar daripada ekspor. AS secara konsisten menjalankan defisit perdagangan yang besar. Yang paling penting adalah energi impor, khususnya minyak mentah. Naiknya harga minyak biasanya menghasilkan berakibat pada melemahnya dollar AS dan harga obligasi pemerintah AS.
AS adalah negara rentan secara politik. Ini memperlihatkan risiko USD ke politik seperti perubahan dalam pemerintahan dan pajak. Selain itu, secara teratur flexes AS mungkin militer di seluruh dunia, yang dapat menyebabkan USD untuk melemahkan ketika konflik meletus.
EUR - Euro
EUR sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Itu karena USD yang muncul sebagai cadangan mata uang utama, menggantikan USD dalam banyak hal.
EUR sama sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Daerah biasanya terlambat terhadap sisa dunia dalam pertumbuhan PDB, yang kadang-kadang dapat melemahkan EUR. EUR didukung oleh koleksi besar negara-negara yang seringkali memiliki moneter dan politik yang berbeda pandangan. Perbedaan-perbedaan ini sering terwujud dalam kelemahan dalam EUR.
Uni Eropa sering tumbuh lebih dan lebih banyak negara bergabung. Ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
GBP - British Pound
GBP adalah salah satu mata uang yang paling bernilai tinggi di dunia karena di Inggris stabil dan dapat diandalkan kebijakan moneter. GBP biasanya membawa tingkat bunga yang relatif tinggi. Ekonomi Inggris sangat bergantung pada pengeluaran konsumen, yang berarti situasi tenaga kerja, penjualan ritel, dan data perumahan semua statistik penting untuk dipertimbangkan ketika perdagangan GBP.
JPY - Japanese Yen
Para JPY sensitif terhadap perubahan kurs karena laju adalah eksportir besar barang-barang manufaktur. Bank of Japan yang terkenal untuk mengelola JPY karena negara begitu sangat bergantung pada ekspor untuk mendorong pertumbuhan.
Negara ini cukup kecil dan kekurangan sumber daya alam. Tentu saja, Jepang impor banyak komoditas, termasuk energi, logam, dan komoditas lainnya.
Para JPY dikenal untuk menghasilkan yang sangat rendah tingkat suku bunga karena pertumbuhan domestik yang lamban.
Karakteristik mata uang Ringkasan
Ada banyak contoh di mana pemahaman karakteristik mata uang dapat membantu Anda untuk melihat peluang di pasar Forex. Semakin banyak Anda tahu tentang ekonomi dari masing-masing negara atau wilayah, yang lebih siap untuk Anda akan melihat peluang di pasar Forex. Luangkan waktu untuk mempelajari ekonomi negara-negara atau wilayah. Ini akan memudahkan Anda untuk berdagang secara profit.
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!