Hallo Trader Forex Pemula...! Apa kabar? Semoga Anda baik-baik saja.
Mungkin Anda baru pertama kali bertemu dengan cafe-nya para trader forex pemula. Iya, disini! Tidak apa-apa sobat, Anda bisa memulai dari bacan-bacaan ringan seperti postingan saya kali ini; tentang bagaimana transaksi di forex. Kalau Anda pernah jalan-jalan ke blog forex yang lain, barangkali pernah menemukan bahasan yang sama, owke... anggap saja Anda sedang mengulang pembelajaran Anda.
Transaksi di Forex
Bid = Harga Jual Ask = Harga Beli
High = Harga tertinggi yang terjadi pada saat/hari itu
Low = Harga terendah yang terjadi pada saat/hari itu.
Symbol = Jenis Mata uang yang diperdagangkan
Dalam pergerakan harga di Forex, selalu terlihat adanya harga "bid" ( harga jual/SELL) dan "ask" ( harga beli/BUY). Harga "bid" merupakan penetapan harga untuk menjual suatu mata uang, dan harga "ask" merupakan penetapan harga untuk membeli suatu mata uang. Dengan kata lain, dalam membaca pergerakan harga pasar Forex, mata uang pertama merupakan sebagai mata uang dasar, dan mata uang kedua merupakan sebagai obyek pembanding.
Bila pergerakan harga mengalami kenaikan angka, maka mata uang obyek pembanding mengalami pelemahan, bila pergerakan harga mengalami penurunan angka, maka mata uang obyek pembanding mengalami kenaikan.
Bila anda ingin melakukan SELL (Jual), maka harga yang anda dapatkan adalah harga di bagian BID, sedangkan bila anda ingin BUY (Beli), maka harga yang anda dapatkan adalah harga dibagian ASK
Contoh :
Bila kita mengambil posisi transaksi Beli/Buy/Long pada mata uang GBP/USD, di level harga 1.9765 (harga pada ASK) dengan jumlah quantity (lot) sebanyak 1 lot. Maka untuk mendapatkan Keuntungan/Profit, posisi tersebut harus DITUTUP/Closed bila harga pada kolom SELL ( angka sebelah kiri /BID ) menunjukkan harga di level 1.9765 atau lebih. Tetapi bila posisi Beli/Buy/Long kita tersebut DITUTUP/closed pada level harga 1.9765 atau kurang, maka transaksi mengalami Kerugian/Loss.
Dana yang dibutuhkan dalam Transaksi Forex
Perbandingan 100:1
Dalam Forex, perbandingan 100:1 dapat diartikan bahwa anda bisa melakukan transaksi beli/jual mata uang asing hanya dengan menggunakan margin/dana sebesar 1% dari nilai sebenarnya. Contoh : bila anda ingin melakukan aksi Buy untuk Great Britain Poundsterling, maka dana jaminan yang harus anda keluarkan hanya sebesar USD$1,000 dari nilai sebenarnya yaitu USD$100,000 untuk 1 lot.
Dengan begitu, anda bisa meningkatkan daya beli/jual dalam bertransaksi di pasar Forex dengan lebih sedikit pengeluaran tunai yang harus dikeluarkan. Dalam hal ini dapat memperbesar laba/profit dan memperkecil resiko/kerugian.
Contoh Transaksi :
Dalam investasi perdagangan Forex, anda menanamkan dalam account/rekening perdagangan sebesar USD$10,000. Anda memprediksikan/memperkirakan bahwa harga USD$ saat ini adalah harga rendah dan akan menguat terhadap Franc Swiss. Untuk strategi ini, maka anda harus melakukan aksi beli (buy) dan menantikan kenaikan nilai tukar Saat anda melakukan aksi beli tersebut, harga bid/ask untuk Gbp/Usd adalah 1.9760/1.9764. ( yang artinya anda bisa membeli diharga 1.9764 atau menjual di harga 1.9760.). Bila anda melakukan aksi beli, berarti anda melakukan transaksi beli di harga 1.9764.
Dengan perbandingan 100:1, maka anda dapat membeli 1 lot dengan margin/dana jaminan sebesar USD$1,000. Dengan begitu, dana investasi dalam account/rekening anda akan berkurang USD$1,000 menjadi USD$9,000 ( dimana dana jaminan USD$1,000 ini akan dikembalikan ke rekening dagang anda pada saat anda telah menutup transaksi yang berjalan ).
Seperti yang telah anda perkirakan sebelumnya bahwa Gbp akan menguat terhadap Usd, hingga nilai tukar Gbp/Usd mencapai 1.9864/68. Maka anda dapat menutup transaksi anda dengan melakukan aksi jual (sell) pada nilai 1.9864.
Perhitungan :
Harga Tutup - Harga Buka = 1.9864 - 1.9764 = 100 point/pip : 0.0100
profit = 0.0100 x USD$100,000 = Usd 1,000
Resume :
Investasi awal = USD$ 10,000, dana yang digunakan : USD$ 1,000
Profit = USD$ 1.000 Return on Investment = 100 %
Resiko Dalam transaksi Forex
Transaksi mata uang asing sangat menantang dan memiliki potensi kesempatan yang menguntungkan untuk pedagang yang berpendidikan dan berpengalaman.
Bagaimanapun juga, ada keinginan beresiko yang bisa dipertimbangkan disetiap transaksi mata uang asing. Setiap transaksi yang melibatkan mata uang jug amelibatkan resiko, termasuk tapi tidak terbatas hanya pada potensi perubahan kondisi ekonomi dan politik saja yang secara substansial mempengaruhi harga atau likuiditas sebuah mata uang.
Terlebih lagi, kondisi yang berpengaruh pada transaksi forex berarti bahwa setiap pergerakan pasar akan memiliki efek porsi yang seimbang pada dana yang Anda setorkan. Hal ini bisa juga membantu anda sebagaimana juga bisa merugikan Anda. Kemungkinan yang ada bahwa Anda dapat menanggung kerugian total dari dana margin awal yang diperlukan untuk tambahan dana setoran untuk menjaga posisi Anda Apabila anda gagal untuk melakukan penyetoran tambahan dalam jangka waktu yang ditentukan, maka posisi Anda akan di likuidasi dan anda akan bertanggung jawab atas segala resiko kerugian.
Sebelum memutuskan untuk berpartisipasi dalam pasar Forex Anda harus berhati-hati dalam mempertimbangkan obyektifitas investasi Anda, tingkat pengalaman dan keinginan beresiko. Yang terpenting anda jangan menanam uang Anda jika Anda tidak bisa menanggung kerugian..
Sebagai seorang penanam modal Anda bisa mengurangi keinginan Anda untuk beresiko dengan menggunakan strategi pengurangan resiko seperti memerintahkan untuk “berhenti-rugi” atau “stoploss”
Owke, cukup saja sampai disini. Silahkan dipahami pelan-pelan saja. Artikel-artikel lain sebagai pendukung pembelajaran forex di cafe ini sudah cukup lumayan koq. Silahkan dinikmati.
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!