MENGAIS DOLLAR DARI RUMAH

WAJAH BURAM KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Masalah pengangguran/ketenagakerjaan di indonesia sudah mencapai kondisi cukup memprihatinkan, ditandai dengan jumlah pengangguran dan setengah pengangguran yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurang merata. Sebaliknya pengangguran dan setengah pengangguran yang tinggi merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada, menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapat mendorong meningkatkan keresahan sosial dan kriminal dan dapat menghambat pembangunan dalam jangka panjang.

Pembangunan bangsa indonesia ke depan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia indonesia yang sehat fisik dan mental serta mempunyai ketrampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangun keluarga yg bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang layak dan tetap sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya

Pemerintah sudah banyak berupaya dengan melaksanakan Gerakan Nasional Penanggulangan Pengangguran. Mengingat 70 % penganggur di dominasi oleh kaum muda, maka diperlukan penanganan khusus secara terpadu dengan mengerahkan semua unsur-unsur dan potensi di tingkat nasional dan daerah untuk menyusun kebijakan dan strategi serta melaksanakan program penanggulangan pengangguran. Jadi masalah ketenagakerjaan di indo harus segera ditanggulangi oleh segenap komponen bangsa

Keadaan penganggur dan setengah pengangguran terjadi disebabkan antara lain yaitu karena jumlah lapangan kerja yang trersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Selain itu jug akurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja yang disebabkan antara lain perusahaan yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif;peraturan yang menghambat investasi dll.

Kolapsnya perkonomian indo sejak krisis pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan indonesia ikut memburuk. Sejak itu pertumbuhan ekonomi indojuga tidak pernah mencapai 7-8 %. Padahalmasalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi, jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada.


Dampak semua ini, mereka pergi merantau keluar negeri

Nasib tkw, kisah sedih para tkw indonesia di luar negeri belum juga habis. Penderitaan yang dideRita mereka silih berganti. Perjalanan hidup mereka masih sering menghiasi pemberitaan media cetak maupun elektronik. Banyak kasus yang bermunculan, namun sedikit saja yang terselaesaikan.

Persoalan sudah muncul ketika para tkw terjerat permainan licik perusahaan jasa tenaga kerja indonesiA yang nakaL. Kalaupun mereka bisa beraNgkat keluar negeri, belum tentu nasib baik yang mereka peroleh. Tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan siksaan dari majikan. Mereka kadang kabur karena tidak kuat menahan siksaan majikan. Ada yang pulang membawa cacat tubuh. Lebih parah, ada TKW yang menanggung aib karena hamil hingga hilang ingatan. Dan lebih tragis lagi, pulang tinggal nama alias sudah tidak bernyawa.

Sebagian lainnya, yang bisa menyelesaikan kontrak kerja juga belum bisa dipastikan tiba ditanah air dengan kebahagiaan. Mereka kadang menjadi sapi perahan ketika digiring ke terminal III bandara sukarno hatta.

Lolos dari sana, para tkw yang baru pulang dari luar negeri menjadi sasaran empuk para penjahat. Bukan hanya hartanya saja yang diincar, tetapi juga nyawanya terancam. Mulai dari kejahatan hipnotis, peramPokan hingga pemErkosaan begitu dekat denga para TKW. Sementara keluarga yang menunggu sudah berangan-angan indah. Namun, angan-angan indah itu kadang berubah menjadi kabar duka. Bukannya kegembiraan yang hadir tapi penderitaan yangg harus ditanggung. Walau fakta-fakta yang menyedihkan itu terus bermunculan, namun menjadi tkw (pembantu) di luar negeri masih saja diminati. Individu-individu, terutama orang desa tetap tertarik menjdi tkw. Memang tidak bisa disalahkan. selama ini mereka sudah kesulitan mencari pekrjaan didalam negeri. Hal itu akibat lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang terus bertambah.

Pemilihan bekerja di luar negeri sebenarnya bukan alternatif yang salah. Hanya tenaga kerja indo yang bekerja diluar negeri sebagian besar tidak memiliki keahlian yang spesialis. Alhasil, tki yang bekerja diluar negeri tercatat sebagai buruh kasar. Tidak heran jika para majikan yang menampung mereka memperlakukannya sebagai budak yang bisa diapakan saja.

AHMAD seorang tukang ahli pepasang tegel, mencoba mengadu nasib ke Malaysia. Bermodal keahlian tersebut diyakini bisa memperbaiki nasibnya. Karena di Cilacap dia menerima bayaran Rp. 30.000 untuk delapan jam kerja. Lewat PJTKI ia berangkat ke Malaysia. Dalam benaknya ia mengira akan dipekerjakan di proyek pembangunan. Ternyata harapannya buyar karena ia diterima dan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit. Karena ketika tiba, ia ditanya, apa keahlian yang dia miliki, ternyata ia tidak dapat menunjukkan sertifikat kompetensinya. Maka ia hanya mendapatkan penghasilan gaji sebagai perawat kebon kelapa sawit.

Anda saja para tki memiliki sertifikat kompetensi, tentu nasibnya agak beda. Hanya, sebagian warga indo sudah lama terkungkung kebodohan. Jangankan memeliki keahlian, apalagi sertifikat, mereka yang menjadi tkw itu kadang belum selesai menuntaskan sekolahnya. Mereka jadi cenderung bodoh dan mudah dibohongi. Mereka dengan cepat tergiur dengan hujan emas di negeri seberang, tapi sulit menghindardari kemiskinan. Kondisi itu akan terus berulang karena kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan

Beginilah sedikit gambaran wajah tenaga kerja kita di luar negeri Di dalam negeri pengangguran terus membengkak, di luar negeri dihargai murah, disiksa dan diterlantarkan.

SOLUSI
Mungkin jalan yang ingin saya tunjukkan kepada Anda adalah Forex. Mengapa? Jika Anda sukses di forex, Anda akan mendapatkan hasil berlimpah lebih dari yang kita inginkan.Berpendapatan dollar, peluang dalam setiap harinya bisa berkisar 10 $ sampai dengan 100 $ atau bahkan lebih. Yah, ANDA BISA MENGAIS DOLLAR dari rumah Anda sendiri. Bukankah kalau hanya demikian yang kita inginkan, kita tidak perlu merantau jauh-jauh dengan biaya yang sangat mahal? Lebih baik modal itu yang dipakai untuk terjun di dunia forex. Hanya saja untuk membahas forex ini cukup njlimet, jadi ikuti terus cuap-cuap saya di WEBLOG ini. Anda harus bersabar, karena orang yang sukses di forex hanyalah orang-orang yang sabar.

Itung-itung Anda harus berlatih mulai sekarang.Anda insya Allah akan sukses. Amin.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share