Sunday, 18 November 2012

Tak Ingin Mengakhiri Puisi Tentangmu



itu  yang ingin aku percakapkan dengan malam
sampai kapan  akan kubongkar sepinya dengan tanda tanya?
untuk mencari ruang sunyimu
agar hampanya bisa kuisi dengan selusin rasaku

kadang, aku juga gila mencemari angin dengan tanda seru
ke segala penjuru yang dilintas
demi meminta hembusnya menitip kabar dari namamu

bodohnya lagi, aku sering  memaku tanda  koma pada pijar fajar,
menghadang paginya


hanya untuk memeriksa mimpimu sebelum kau terjaga
adakah bilik  untuk bayangku
di sela ratap tentang perih luka masa  lalumu?

aku juga menghamburkan banyak tanda titik
pada sempurna semburat mentari
sebab aku tak ingin mengakhiri puisi tentangmu
tapi bait berikutnya biarlah jadi rahasiaku.....

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!