Gemulai nestapa terpana dalam nada
Yang tepancar oleh fatamorgana dalam cinta
Meraut wajah indah dalam wahana sang raja
Yang tercipta tuk singgahkan rasa yang terpendam lama
Hingga semilir angin goyahkan rasa yang ada
Tuk mengejar keindahan dalam cinta yang lama sirna
Kini….
Mahlegai nada itu tlah kembali dalam nestapa yang tak bernyawa
Hingga bangunkan gairah tuk semaikan rasa yang baru tercipta
Agar bisa tahlukan rasa yang kian meradang dalam jiwa
Hingga sunyi dan sepi berganti bahagia semata
Kini….
Dengan adanya kau adinda ….tlah pancarkan sedikit rasa
Tuk semayamkan dalam jiwa yang sempat merana
Oleh cinta yang tak kunjung menghiba
Kini..aku
Terpedaya akan keindahkan gemulai faras nan indah
Yang silaukan gemerlap kehidupan tuk cakup samudra dalam harapan
Yang terkatung dalam lorong faras dunia yang memukau
Agar ku bisa raih semua angan dalam harapan
Yang tersimpan dalam benak rasa yang trus tersimpan
Walau ku tau….
Dalam jalan yang terbentang ada duri penghalang
tuk hentikan jejak kaki yang trus menerjang
hingga tercecer sebercak rasa yang tak pasti tuk dapatkan
hingga hancrlah hati sang pengembara dalam dawai jiwanya
namun…..
mahlegai singgah sana sang raja tlah membentang
tuk berikan satu harapan kepastian
yang tlah tercecer dalam jalan kenaifan
dalam lebam ku rasakan …….
Dalam kelam yang memilukan …hingga peristirahatan ku terdiam
Menunggu kepastian yang akan menjelang.
Hingga bangunkan gairah tuk semaikan rasa yang baru tercipta
Agar bisa tahlukan rasa yang kian meradang dalam jiwa
Hingga sunyi dan sepi berganti bahagia semata
Kini….
Dengan adanya kau adinda ….tlah pancarkan sedikit rasa
Tuk semayamkan dalam jiwa yang sempat merana
Oleh cinta yang tak kunjung menghiba
Kini..aku
Terpedaya akan keindahkan gemulai faras nan indah
Yang silaukan gemerlap kehidupan tuk cakup samudra dalam harapan
Yang terkatung dalam lorong faras dunia yang memukau
Agar ku bisa raih semua angan dalam harapan
Yang tersimpan dalam benak rasa yang trus tersimpan
Walau ku tau….
Dalam jalan yang terbentang ada duri penghalang
tuk hentikan jejak kaki yang trus menerjang
hingga tercecer sebercak rasa yang tak pasti tuk dapatkan
hingga hancrlah hati sang pengembara dalam dawai jiwanya
namun…..
mahlegai singgah sana sang raja tlah membentang
tuk berikan satu harapan kepastian
yang tlah tercecer dalam jalan kenaifan
dalam lebam ku rasakan …….
Dalam kelam yang memilukan …hingga peristirahatan ku terdiam
Menunggu kepastian yang akan menjelang.
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!