Sunday, 18 November 2012

Puisi sedih Air mataku


Air mataku mengalir deras
Membasahi dinding pipiku

Terpojok disudut kamar
Berteman buku harianku

Tak mau lagi memberimu kesempatan
Jika akhirnya harus kembali di duakan

Kenapa ? ? ?

Kenapa kau tega melakukan hal itu

Katakan jika kau memang tak bahagia denganku

Katakan sejujurnya
Meski itu terasa pahit

Namun. . . .
Semua ini jauh lebih sakit
Saat Kau memilih dia sebagai penggantiku
Kenapa harus sahabatku yang kau hasut
Untuk mengkhianati cintamu padaku

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!