Tuesday, 8 October 2013

Tumbuhkan Semangat Menguasai Bahasa Inggris


Jika kita berbicara fakta, masih banyak diantara pelajar dan generasi kita yang lemah dalam menguasai bahasa asing, khususnya bahasa inggris. Coba sejenak kita kembali mengingat kebelakang track record pendidikan bahasa inggris yang telah kita pelajari dibangku sekolah dulu. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya siswa yang mempelajari bahasa inggris, sejak duduk dibangku SD, SMP, bahkan SMA. Tapi nyatanya saat tamat dari bangku sekolahan, para siswa masih juga kesulitan untuk menguasai ilmu bahasa inggris.

Inilah faktanya, kalau 80 % dari siswa kita masih lemah dalam penguasaan bahasa inggrisnya. Sudah pasti, letak kesalahannya bukan lagi pada siswa atau anak didik. Bukan pula pada tenaga pengajar atau guru - guru disekolah. Namun ada hal yang harusnya lebih bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan ini, apakah hal itu ? hal itu adalah sistem. Benar ! sistemnya yang salah, apakah itu sistem belajar ataupun sistem mengajar.

Berikut ini saya akan berikan sample atau contoh sederhana kesalahan pada sistem mengajar bahasa inggris. Misalnya, saat seorang siswa sudah mulai mencoba berbicara dalam berbahasa inggirs. Lantas gurunya langsung memvonis, kalau yang dikatakan oleh siswa didiknya tersebut salah. Dengan dalih, bahwa grammernya salah, atau si anak kurang fasih dalam pengucapan logatnya. Bukankah kita sudah sama - sama ketahui bahwa, bahasa inggris itu memiliki 2 makna, yakni (makna gramatikal dan makna conversation).

apakah itu makna gramatikal ? makna gramatikal adalah makna dengan tujuan memperindah bahasa. Dan apakah itu makna conversation ? makna conversation adalah makna dengan tujuan berbicara dalam bahasa inggris. Sebenarnya apa pun yang terucap dari mulut seseorang dalam bahasa inggris itu tidak akan pernah salah. Layaknya orang asing yang belajar bahasa indonesia, pastilah ada kalimat - kalimat yang sedikit lucu kedengarannya, tapi kan tidak salah. sehingga kita pun masih mengerti apa yang dimaksud dan dinginkan oleh orang asing tersebut.

Jika seorang guru mengatakan, kalimat itu salah nak ! sebenarnya yang salah itu gurunya. Karena kalimat yang terucap dari anak itu sebenarnya tidak salah, hanya kurang indah. Disinilah letak pengajarannya, bahwa kita jangan membiasakan menjatuhkan mental dari para anak didik kita. Katakan saja, kalimat itu sudah benar, hanya saja agak sedikit kurang indah. Tapi yang kamu katakan sudah benar. Saya rasa dengan bersikap demikian, setiap siswa akan lebih termotivasi untuk terus bisa berbahasa inggris.

Tentunya dengan salahnya sistem dari cara mengajar, akan salah pula lah pola dan sistem cara belajarnya. untuk mari sama - sama kita benahi, dan koreksi kedalam diri kita masing - masing. Tidak bisa dipungkiri kalau bahasa inggris itu penting dan sudah secara massal digunakan oleh banyak orang. Mari belajar dan belajar terus, hingga bisa dan mahir betul dalam menggunakan bahasa asing ini, khususnya bahasa inggris.
Salam Motivasi Azza Aprisaufa

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!