Satu tahun lewat saya punya cerita, saat itu saya lagi bete, boring, gelisah de-el-el... Kebetulan, tanpa di sangka ada informasi seminar motivasi di Jogjakarta. Wouw! Berangkaaaaaaaaat!!!
Pembicaranya sangat terkenal dengan "Jutawan Berani Gagal", beliau Mr. Billy Liem; international motivator, failure guru and author of No. 1 Best-selling book 'Dare To Fail' . Pada kesempatan itu pun beliau membahas tentang kesuksesan dan kegagalan.
Hallo...! Anda perhatikan, kesuksesan dan kegagalan... Apakah Anda seorang trader? So, apa yang ingin saya sampaikan ini sangat menarik, karena buah pikir dari seorang motivator yang hebat. Tentu maksud saya posting disini, agar kita tetap semangat menjadi trader forex, woke?
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam
hidupnya. Namun, untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik, jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan/kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!
Billy Liem:
"Tahap pertama Anda harus mengerti benar tentang sukses yang sesungguhnya. Karena tanpa pengertian yang benar, dalam mendefinisikan kegagalan juga akan keliru. Kalau interpretasi sudah keliru begitu, maka refleksi dan action kita akan keliru pula. Bisa brabe, donk!"
Apa dan bagaimana konsep sukses dan gagal menurut Billy Liem sebagaimana dalam seminarnya di Jogjakarta dalam One Day Convention yang diselenggarakan "PruFuture Team" tanggal 10 Agustus 2009 lalu?
"Ada anggapan, bahwa orang sukses adalah dia yang pendapatannya lebih besar daripada yang dibelanjakan isterinya (one who earns more than his wife can spend). Dan suksesnya perempuan adalah dia yang menemukan laki-laki yang demikian (one who finds such a man)." Hua ha ha ha ha.
"Success doesn't mean the absence of failures, it means te attainment of ultimate objectives (Sukses bukan berarti tidak adanya kegagalan, tetapi sukses merupakan bagian dari proses mencapai pokok tujuan)." kata Edwin Bliss
"Only those who dare to fail greatly can ever hope to achieve greatly (hanya orang-orang yang sangat berani gagal yang dapat sangat berharap mencapai tujuan)." Robert Kennedy.
Bagaimana harus berani gagal, padahal kita kan harus sukses?
Billy Liem:
"Failure is not the opposite of success, failure is complementary to success (Gagal itu bukan kebalikan dari sukses, gagal adalah pelengkap sukses)."
Sukses dan gagal adalah satu kesatuan dengan formula: dimana kesuksesan ada, maka hilang kegagalan. Dimana kegagalan didapatkan, maka kesuksesan akan hilang.
Sesungguhnya kegagalan adalah orang yang tidak pernah membuat keputusan.
Jika Anda telah memutuskan untuk sukses berarti Anda akan sukses. Bagi mereka yang tidak pernah mengambil keputusan, mereka adalah orang-orang yang gagal.
Nah, Anda seorang trader forex nih, sudahkan Anda memutuskan untuk sukses di forex? Pandangan Billy Liem tentang kebalikan dari sukses itu bukan kegagalan. Jadi seorang trader yang belum sukses itu belum bisa dikatakan trader yang gagal. Perhatikan nih:
Billy Liem:
"Mereka adalah orang yang takut untuk mencoba dan takut untuk melakukan apa pun."
Tidak ada sukses tanpa melewati kegagalan. JIka Anda sudah memutuskan dan berbuat sesuatu untuk sukses, maka Anda sudah berada di rel sukses.
Ingat, jalan mencapai sukses adalah kegagalan. Maka jangan takut gagal. Bukankah orang mau masuk surga harus mati dahulu? Bukankah dalam perjalanan, kita pun dihadapkan pada 'lampu merah'? Tak ada jalan tanpa kerikil. Apalagi jika kita mau mendapatkan gadis cantik yang belum terjamah, biasanya dia di berada di bukit-bukit pegunungan yang tinggi. Jalan menuju kesana pastinya tidak mulus seperti jalan tol (jalan tol saja, sudah tidak mulus). Tetapi Anda daki juga bukan? Anda berada di rel sukses.
Oh... berarti???
Para korban yang 'ditipu' rekan bisnis, dia juga sedang di rel sukses?
Para trader FOREX, Anda hancur-hancuran di dunia forex, apakah Anda sedang berada di rel untuk sukses? He he he he he.
Para pencari pekerjaan, dimana-mana lamarannya ditolak, apakah dia sedang di rel sukses?
Why???
Billy Liem:
"Manusia dilahirkan untuk sukses, bukan gagal. Demikian juga penyataan Henry David Thoreau 'Men are born to succeed, not fail (manusia dilahirkan untuk berhasil, bukan gagal).'
Apabila jalan itu menjadi masalah, Anda punya tantangan dan Anda sedang dijalur yang tepat. Sehingga kegagalan bisa jadi saat bahwa Anda sedang menuju keberhasilan yang luar biasa.
Misal begini: Ada cewek cantik, Anda memiliki keinginan yang dalam untuk merangkulnya, maka "masalah" bisa muncul, ditolak mentah-mentah awalnya,kemudian dijadikan pacar dulu dengan susah payah prosesnya, maka baru diperbolehkan merangkulnya. Keberhasilan yang luar biasa bukan? Hua ha ha ha ha.
Tetapi begini: Ada cewek, malah dia yang tiba-tiba merangkul Anda. Maka Anda pasti lari terbirit-birit. Lha, cewek itu orang gila? Hua ha ha ha ha ha.
Mungkin itu jawaban, mengapa para cewek jual mahal kepada cowok-cowok. Mungkin lho ya? Karena kalau jual murah, dia orang gila! Hua ha ha ha ha ha.
Ada-ada saja, Mr. Billy Liem ini....!
"Failure is part of success".
Jika Anda hari ini loss, jangan khawatir... dan mindset Anda tetap kuat 'masih banyak hari lain yang bisa saya mendapatkan profit.' "Jika Anda punya mindset ini, maka Anda tidak pernah gagal. Karena sukses tidak harus diberikan kepada Anda dari yang Maha Kuasa hari ini, sekarang! Itu kan mau Anda! Betul kan? Ingat selalu, jika tidak pernah gagal, mana bisa sukses?
BIlly Liem:
"Apabila di sekolah, Anda tidak lulus, lalu di katakan Anda adalah siswa bodoh. Saya tidak sependapat dengan kata 'bodoh' ini.
Ambil sample tentang niai-nilai berikut ini:
above 75 : A
65-74 : B
55-64 : C
45-54 : D
Maka kesimpulan dari nilai-nilai itu adalah 44% gagal/tidak lulus dan 45% berhasil/lulus. Kita lihat bedanya..: hanya 1%. Apakah karena perbedaan 1% lalu anak-anak kita disebut bodoh? Jangan mengatakan sekali-kali anak-anak bodoh! Jangan dilakukan kepada siapa pun! Karena tidak seorang pun bodoh. Kita dilahirkan dengan kualitas luar biasa.
Pada olimpiade 2004, orang tercepat di dunia mencapainya 9,85 detik dari tiap orang-orang yang mendapatkan perak dan perunggu. Selisih hanya 0,01 detik.
Apakah dia yang mendapatkan perak dan perunggu orang yang gagal dan bodoh?
Kalau Anda sudah di posisi profesional trader, lalu menyebut Anda berhasil dan para newbi forex yang berkali-kali loss sebagai trader gagal dan bodoh, itu tidak tepat, karena mereka (newbie) datang belakangan dan baru saja memulai."
Apa kata Billy Liem selanjutnya?
Billy Liem:
"Successful people are not without problems. They are simply people who have learned to solve their problems (orang yang benar-benar sukses bukan mereka yang tanpa masalah. Mereka benar-benar belajar untuk memecahkan masalah mereka)."
Ya, orang sukses selalu pernah mengalami gagal. It's never mind!
Tetapi selalu berfikirlah sukses. Anda adalah apa yang Anda pikirkan (kata Emerson).
Meski di sekolah kita diajarkan tidak untuk gagal, tetapi Anda harus belajar bagaimana gagal. Kita butuh kemampuan saat gagal. Kita bisa belajar dari kesalahan. Sementara kalau di sekolah kan harus pakai seragam semua, harus pintar semua, yang berubah/berbeda dikeluarkan tidak boleh ikut pelajaran. Yang berubah malah di hukum ya, why? Kita tidak boleh salah kalau di sekolah. Tetapi justru dari salah kan bisa belajar ya? Ah, gak tahu lah!Di sekolah kan tidak ada pelajaran penting "wajib salah". Koq jadi kacau begini, khawatir dikira saya mengkampanyekan: Jangan berangkat sekolah! Wkwkkwkwkw.... Tetapi intinya, ujung dari this problem adalah guru juga tidak mau dimarahi kepala sekolahnya, gara-gara siswa "gagal", dia juga "kena" sebagai gagal mengajar, gagal mendidik ya? Wah, tambah runyam kalau begini. Kepala sekolah juga tidak mau "kena" semprot oleh yayasan gara-gara "gagal" siswa dan gurunya. Yayasan takut "gagal" kalau ada guru dan siswanya yang "gagal", karena dampaknya masyarakat tidak antusias menyekolahkan anak-anaknya di sekolah itu. Wah, saya tidak mau ambil polemik demikian. Tetapi saya juga tidak mendukung siswa-siswa harus badung, karena badung itu bukan kegagalan. Hehehehe...
Billy Liem:
"Ular tidak tumbuh jika tidak mengelupas kulitnya (nlungsumi). Maka pilihannya adalah: berkembang atau mati.
Anak-anak tidak pernah dilatih jatuh tetapi dilatih berjalan. Anda sudah jatuh berkali-kali, tetapi telah dilupakan. Anda hanya berkisah tentang kesuksesan.
Okey, belajarlah mengapa jatuh, go! Move on...!
Nah kali ini saya mau menceritakan "saat" kejadian di seminar itu. Billy Liem memerintahkan semua peserta seminar, "Jatuh!" Maka serentak semua yang hadir jatuh dan sampai "nglemprak" di lantai. Hehehehhee.. saya pun ikut-ikutan, gak tahu mengapa? Setelah sekian lama, beberapa menit, "Eh, lho koq tidak bangun-bangun?" tanya Mr Billy.
"Kan belum disuruh bangun..! Tadi disuruh jatuh!"
"Nah ini... Kalau jatuh tidak mau bangun. Bagaimana Anda akan sukses? Oh....!"
Bily Liem:
"Ada mitos bahwa orang sukses adalah adalah orang yang tidak pernah gagal. Hal ini sangat keliru. Faktanya, banyak orang mencapai prestasi adalah orang yang lebih banyak kegagalannya. Kita lihat seorang yang berada di ruang ICU, sedang menanti apa yang terjadi. Maka kurva naik turun, tandanya masih ada harapan, tetapi jika sudah ada bunyi "tit" dan kurva berbentuk garis lurus, maka dipastikan dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Kegagalan sesungguhnya merupakan batu uji kesiapan kita untuk meraih keberhasilan. Kegagalan mengingatkan kita pada perkara apa yang harus diperbaiki atau dimatangkan. Apakah itu usaha yang harus diperkeras, persiapan harus diperbaiki, cara atau teknik harus dimodifikasi, atau waktu pelaksanaannya harus lebih tepat.
Jika kita bisa memperbaiki diri dan bangkit lagi setelah kegagalan sebelumnya, yang pasti kekuatan dan potensi keberhasilan kita akan jauh lebih besar. Kegagalan, bila disikapi secara positif dan konstruktif, pasti mendatangkan kekuatan dorongan yang luar biasa. Inilah the power behind failure, kekuatan di balik kegagalan.
Sukses tanpa kegagalan seperti sukses yang prematur. Tidak ada sukses yang sempurna tanpa melalui kegagalan. Itulah sebabnya, kegagalan disebut sebagai ibu kandung kesuksesan (kata Andre Wongso)."
Woouuuuuuw...!!!!
Billy Liem:
Apabila kegagalan kita temui, asal masih memiliki antusias untuk berhasil, mudah-mudahan akan kesampaian juga.
Baru-baru ini, saya dan istri saya menyaksikan di sebuah televisi swasta pertunjukkan seni dari para penyandang cacat. Kami benar-benar terharu. Ada orang buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi. Pria tanpa lengan dan wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya. “Luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan. Yang membuat saya heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat tepat?”, kata istri saya terkagum-kagum.
Seorang pria buta yang bernyanyi dengan nada merdu sempat berkata, “Saudaraku, saya memiliki dua mata seperti Anda. Namun yang ada di depan saya hanyalah kegelapan. Ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi, dan ia memberi saya semangat untuk bernyanyi.”
Saya hanya meyakini, untuk dapat menampilkan sesuatu yang luar biasa itu, tidak mungkin jalannya mulus tanpa kegagalan dalam proses keberhasilannya.
Benarlah apa yang dikatakan Alexander Graham Bell : “Setelah satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah dibuka untuk kita.”
Segala puji bagi-Mu Tuhan. Terima kasih Billy Liem. Thanks dunia....! Semoga bermanfaat dan tetap semangat!
Pembicaranya sangat terkenal dengan "Jutawan Berani Gagal", beliau Mr. Billy Liem; international motivator, failure guru and author of No. 1 Best-selling book 'Dare To Fail' . Pada kesempatan itu pun beliau membahas tentang kesuksesan dan kegagalan.
Hallo...! Anda perhatikan, kesuksesan dan kegagalan... Apakah Anda seorang trader? So, apa yang ingin saya sampaikan ini sangat menarik, karena buah pikir dari seorang motivator yang hebat. Tentu maksud saya posting disini, agar kita tetap semangat menjadi trader forex, woke?
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam
hidupnya. Namun, untuk mencapai sukses tentu saja tidak mudah, karena Anda juga harus menyikapi kegagalan dengan baik, jika memang Anda menghadapi kegagalan. Untuk mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan/kegagalan dalam hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi kegagalan. Kalau Anda ingin sukses, Anda tidak boleh takut gagal!
Billy Liem:
"Tahap pertama Anda harus mengerti benar tentang sukses yang sesungguhnya. Karena tanpa pengertian yang benar, dalam mendefinisikan kegagalan juga akan keliru. Kalau interpretasi sudah keliru begitu, maka refleksi dan action kita akan keliru pula. Bisa brabe, donk!"
Apa dan bagaimana konsep sukses dan gagal menurut Billy Liem sebagaimana dalam seminarnya di Jogjakarta dalam One Day Convention yang diselenggarakan "PruFuture Team" tanggal 10 Agustus 2009 lalu?
"Ada anggapan, bahwa orang sukses adalah dia yang pendapatannya lebih besar daripada yang dibelanjakan isterinya (one who earns more than his wife can spend). Dan suksesnya perempuan adalah dia yang menemukan laki-laki yang demikian (one who finds such a man)." Hua ha ha ha ha.
"Success doesn't mean the absence of failures, it means te attainment of ultimate objectives (Sukses bukan berarti tidak adanya kegagalan, tetapi sukses merupakan bagian dari proses mencapai pokok tujuan)." kata Edwin Bliss
"Only those who dare to fail greatly can ever hope to achieve greatly (hanya orang-orang yang sangat berani gagal yang dapat sangat berharap mencapai tujuan)." Robert Kennedy.
Bagaimana harus berani gagal, padahal kita kan harus sukses?
Billy Liem:
"Failure is not the opposite of success, failure is complementary to success (Gagal itu bukan kebalikan dari sukses, gagal adalah pelengkap sukses)."
Sukses dan gagal adalah satu kesatuan dengan formula: dimana kesuksesan ada, maka hilang kegagalan. Dimana kegagalan didapatkan, maka kesuksesan akan hilang.
Sesungguhnya kegagalan adalah orang yang tidak pernah membuat keputusan.
Jika Anda telah memutuskan untuk sukses berarti Anda akan sukses. Bagi mereka yang tidak pernah mengambil keputusan, mereka adalah orang-orang yang gagal.
Nah, Anda seorang trader forex nih, sudahkan Anda memutuskan untuk sukses di forex? Pandangan Billy Liem tentang kebalikan dari sukses itu bukan kegagalan. Jadi seorang trader yang belum sukses itu belum bisa dikatakan trader yang gagal. Perhatikan nih:
Billy Liem:
"Mereka adalah orang yang takut untuk mencoba dan takut untuk melakukan apa pun."
Tidak ada sukses tanpa melewati kegagalan. JIka Anda sudah memutuskan dan berbuat sesuatu untuk sukses, maka Anda sudah berada di rel sukses.
Ingat, jalan mencapai sukses adalah kegagalan. Maka jangan takut gagal. Bukankah orang mau masuk surga harus mati dahulu? Bukankah dalam perjalanan, kita pun dihadapkan pada 'lampu merah'? Tak ada jalan tanpa kerikil. Apalagi jika kita mau mendapatkan gadis cantik yang belum terjamah, biasanya dia di berada di bukit-bukit pegunungan yang tinggi. Jalan menuju kesana pastinya tidak mulus seperti jalan tol (jalan tol saja, sudah tidak mulus). Tetapi Anda daki juga bukan? Anda berada di rel sukses.
Oh... berarti???
Para korban yang 'ditipu' rekan bisnis, dia juga sedang di rel sukses?
Para trader FOREX, Anda hancur-hancuran di dunia forex, apakah Anda sedang berada di rel untuk sukses? He he he he he.
Para pencari pekerjaan, dimana-mana lamarannya ditolak, apakah dia sedang di rel sukses?
Why???
Billy Liem:
"Manusia dilahirkan untuk sukses, bukan gagal. Demikian juga penyataan Henry David Thoreau 'Men are born to succeed, not fail (manusia dilahirkan untuk berhasil, bukan gagal).'
Apabila jalan itu menjadi masalah, Anda punya tantangan dan Anda sedang dijalur yang tepat. Sehingga kegagalan bisa jadi saat bahwa Anda sedang menuju keberhasilan yang luar biasa.
Misal begini: Ada cewek cantik, Anda memiliki keinginan yang dalam untuk merangkulnya, maka "masalah" bisa muncul, ditolak mentah-mentah awalnya,kemudian dijadikan pacar dulu dengan susah payah prosesnya, maka baru diperbolehkan merangkulnya. Keberhasilan yang luar biasa bukan? Hua ha ha ha ha.
Tetapi begini: Ada cewek, malah dia yang tiba-tiba merangkul Anda. Maka Anda pasti lari terbirit-birit. Lha, cewek itu orang gila? Hua ha ha ha ha ha.
Mungkin itu jawaban, mengapa para cewek jual mahal kepada cowok-cowok. Mungkin lho ya? Karena kalau jual murah, dia orang gila! Hua ha ha ha ha ha.
Ada-ada saja, Mr. Billy Liem ini....!
"Failure is part of success".
Jika Anda hari ini loss, jangan khawatir... dan mindset Anda tetap kuat 'masih banyak hari lain yang bisa saya mendapatkan profit.' "Jika Anda punya mindset ini, maka Anda tidak pernah gagal. Karena sukses tidak harus diberikan kepada Anda dari yang Maha Kuasa hari ini, sekarang! Itu kan mau Anda! Betul kan? Ingat selalu, jika tidak pernah gagal, mana bisa sukses?
BIlly Liem:
"Apabila di sekolah, Anda tidak lulus, lalu di katakan Anda adalah siswa bodoh. Saya tidak sependapat dengan kata 'bodoh' ini.
Ambil sample tentang niai-nilai berikut ini:
above 75 : A
65-74 : B
55-64 : C
45-54 : D
Maka kesimpulan dari nilai-nilai itu adalah 44% gagal/tidak lulus dan 45% berhasil/lulus. Kita lihat bedanya..: hanya 1%. Apakah karena perbedaan 1% lalu anak-anak kita disebut bodoh? Jangan mengatakan sekali-kali anak-anak bodoh! Jangan dilakukan kepada siapa pun! Karena tidak seorang pun bodoh. Kita dilahirkan dengan kualitas luar biasa.
Pada olimpiade 2004, orang tercepat di dunia mencapainya 9,85 detik dari tiap orang-orang yang mendapatkan perak dan perunggu. Selisih hanya 0,01 detik.
Apakah dia yang mendapatkan perak dan perunggu orang yang gagal dan bodoh?
Kalau Anda sudah di posisi profesional trader, lalu menyebut Anda berhasil dan para newbi forex yang berkali-kali loss sebagai trader gagal dan bodoh, itu tidak tepat, karena mereka (newbie) datang belakangan dan baru saja memulai."
Apa kata Billy Liem selanjutnya?
Billy Liem:
"Successful people are not without problems. They are simply people who have learned to solve their problems (orang yang benar-benar sukses bukan mereka yang tanpa masalah. Mereka benar-benar belajar untuk memecahkan masalah mereka)."
Ya, orang sukses selalu pernah mengalami gagal. It's never mind!
Tetapi selalu berfikirlah sukses. Anda adalah apa yang Anda pikirkan (kata Emerson).
Meski di sekolah kita diajarkan tidak untuk gagal, tetapi Anda harus belajar bagaimana gagal. Kita butuh kemampuan saat gagal. Kita bisa belajar dari kesalahan. Sementara kalau di sekolah kan harus pakai seragam semua, harus pintar semua, yang berubah/berbeda dikeluarkan tidak boleh ikut pelajaran. Yang berubah malah di hukum ya, why? Kita tidak boleh salah kalau di sekolah. Tetapi justru dari salah kan bisa belajar ya? Ah, gak tahu lah!Di sekolah kan tidak ada pelajaran penting "wajib salah". Koq jadi kacau begini, khawatir dikira saya mengkampanyekan: Jangan berangkat sekolah! Wkwkkwkwkw.... Tetapi intinya, ujung dari this problem adalah guru juga tidak mau dimarahi kepala sekolahnya, gara-gara siswa "gagal", dia juga "kena" sebagai gagal mengajar, gagal mendidik ya? Wah, tambah runyam kalau begini. Kepala sekolah juga tidak mau "kena" semprot oleh yayasan gara-gara "gagal" siswa dan gurunya. Yayasan takut "gagal" kalau ada guru dan siswanya yang "gagal", karena dampaknya masyarakat tidak antusias menyekolahkan anak-anaknya di sekolah itu. Wah, saya tidak mau ambil polemik demikian. Tetapi saya juga tidak mendukung siswa-siswa harus badung, karena badung itu bukan kegagalan. Hehehehe...
Billy Liem:
"Ular tidak tumbuh jika tidak mengelupas kulitnya (nlungsumi). Maka pilihannya adalah: berkembang atau mati.
Anak-anak tidak pernah dilatih jatuh tetapi dilatih berjalan. Anda sudah jatuh berkali-kali, tetapi telah dilupakan. Anda hanya berkisah tentang kesuksesan.
Okey, belajarlah mengapa jatuh, go! Move on...!
Nah kali ini saya mau menceritakan "saat" kejadian di seminar itu. Billy Liem memerintahkan semua peserta seminar, "Jatuh!" Maka serentak semua yang hadir jatuh dan sampai "nglemprak" di lantai. Hehehehhee.. saya pun ikut-ikutan, gak tahu mengapa? Setelah sekian lama, beberapa menit, "Eh, lho koq tidak bangun-bangun?" tanya Mr Billy.
"Kan belum disuruh bangun..! Tadi disuruh jatuh!"
"Nah ini... Kalau jatuh tidak mau bangun. Bagaimana Anda akan sukses? Oh....!"
Bily Liem:
"Ada mitos bahwa orang sukses adalah adalah orang yang tidak pernah gagal. Hal ini sangat keliru. Faktanya, banyak orang mencapai prestasi adalah orang yang lebih banyak kegagalannya. Kita lihat seorang yang berada di ruang ICU, sedang menanti apa yang terjadi. Maka kurva naik turun, tandanya masih ada harapan, tetapi jika sudah ada bunyi "tit" dan kurva berbentuk garis lurus, maka dipastikan dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Kegagalan sesungguhnya merupakan batu uji kesiapan kita untuk meraih keberhasilan. Kegagalan mengingatkan kita pada perkara apa yang harus diperbaiki atau dimatangkan. Apakah itu usaha yang harus diperkeras, persiapan harus diperbaiki, cara atau teknik harus dimodifikasi, atau waktu pelaksanaannya harus lebih tepat.
Jika kita bisa memperbaiki diri dan bangkit lagi setelah kegagalan sebelumnya, yang pasti kekuatan dan potensi keberhasilan kita akan jauh lebih besar. Kegagalan, bila disikapi secara positif dan konstruktif, pasti mendatangkan kekuatan dorongan yang luar biasa. Inilah the power behind failure, kekuatan di balik kegagalan.
Sukses tanpa kegagalan seperti sukses yang prematur. Tidak ada sukses yang sempurna tanpa melalui kegagalan. Itulah sebabnya, kegagalan disebut sebagai ibu kandung kesuksesan (kata Andre Wongso)."
Woouuuuuuw...!!!!
Billy Liem:
Apabila kegagalan kita temui, asal masih memiliki antusias untuk berhasil, mudah-mudahan akan kesampaian juga.
Baru-baru ini, saya dan istri saya menyaksikan di sebuah televisi swasta pertunjukkan seni dari para penyandang cacat. Kami benar-benar terharu. Ada orang buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi. Pria tanpa lengan dan wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya. “Luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan. Yang membuat saya heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat tepat?”, kata istri saya terkagum-kagum.
Seorang pria buta yang bernyanyi dengan nada merdu sempat berkata, “Saudaraku, saya memiliki dua mata seperti Anda. Namun yang ada di depan saya hanyalah kegelapan. Ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi, dan ia memberi saya semangat untuk bernyanyi.”
Saya hanya meyakini, untuk dapat menampilkan sesuatu yang luar biasa itu, tidak mungkin jalannya mulus tanpa kegagalan dalam proses keberhasilannya.
Benarlah apa yang dikatakan Alexander Graham Bell : “Setelah satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah dibuka untuk kita.”
Segala puji bagi-Mu Tuhan. Terima kasih Billy Liem. Thanks dunia....! Semoga bermanfaat dan tetap semangat!