Anda pernah bertemu dengan Mr.MC (Margin Call), rasanya pingin nonjok mukanya ya? hihihihi... Tetapi mukanya gak pernah di hadapan kita, yang ada adalah monitor komputer. Mau nonjok juga? Silahkan, kalau perlu ditusuk sama pisau, besok beli komputer lagi hihihihi....
Woke, intermesso saja... Mr. MC (selanjutnya akan saya pakai sebagai pengganti istilah margin call dalam postingan ini), kalau dalam forex Anda akan menerima margin call dari broker jika satu atau lebih dari efek Anda telah membeli (dengan uang pinjaman) menurun nilainya melewati suatu titik tertentu. Anda akan dipaksa untuk deposit lebih banyak uang dalam rekening atau untuk menjual beberapa aset Anda. Bagi pemula (biar lebih mudah dipahami) istilah ini sama saja dana Anda, tidak mencukupi untuk transaksi karena loss!
Sebagian besar (atau semuanya?) trader forex pernah bertemu dengan Mr. MC ini. Kita tau rasanya, bener-bener putus asa... Tapi kabar gembiranya, apakah ada trader sukses yang nggak pernah ngerasain itu semua? Mereka semua pernah merasakan itu, dan mereka toh bisa sukses sekarang. Berarti kita berada tepat di jalan yang sama dengan mereka. Teruskan saja, sepanjang kita terus berjalan (atau merangkak) suatu hari pastilah sampai juga di sana. Nggak penting seberapa besar kerugian kita karena bertemu dengan Mr.MC ini, tapi seberapa besar impian kita. Jiahahaha...
Pasar Forex adalah volatile, meskipun Anda bisa membuat ratusan bahkan ribuan pips dalam beberapa waktu, tetapi sangat mungkin terjadi tiba-tiba account trading Anda kosong dalam hitungan detik. Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang bertanggung jawab? Apa saja cara untuk menghindari kemalangan seperti itu? Bagitulah Mr.MC.
Agar tidak mendapatkan account trading Anda ke dalam saldo negatif, setelah margin dapat digunakan Anda turun ke nol, semua perdagangan terbuka Anda secara otomatis menutup dan dalam hal Anda memiliki posisi yang terbuka dengan saldo negatif, Anda secara otomatis kehilangan uang.
Setelah ini terjadi, Anda tidak hanya kehilangan keseimbangan trading anda, tetapi juga membutuhkan banyak keprcayaan diri. Dibutuhkan waktu untuk menemukan kepercayaan yang cukup dan motivasi untuk kembali ke perdagangan lagi.
Kiat-kiat Menghindari Margin Call
Kali ini kita akan mempelajari bagaimana kiat menghindari Margin Call. Bahasan ini penting, sangat penting dan lebih penting lagi Anda mempraktekannya. Kalau Anda mempraktekannya, Anda tidak akan pernah bertemu Mr. MC lagi hihihihi...
1. Hindari deposit equity yang terlalu sedikit.
Selalu dikatakan para trader forex senior, modal perdagangan adalah apa yang Anda mampu untuk kehilangan dan jangan pernah menaruh semua tabungan Anda ke dalam forex. Benar, tetapi perlu juga saya katakan, adalah penting untuk menjaga keseimbangan account. Account Anda harus sehat agar tidak terkena margin call dan ingat, Mr.MC itu selalu lebih dekat dengan equity yang terlalu sedikit.
Maka saran saya, sebelum trade depositkan equity yang cukup. Dengan money management max loss 2%, reward/loss 2:1, kira-kira kalau di broker forex lokal ya perlu $50.000-$100.000 untuk account standard atau untuk account mini bisa di kisaran $5.000-$10.000. Sedang untuk micro/cents sekitar $500-$1000.
Kalau Anda menggunakan broker luar negeri yang notabene, bisa di pakai untuk kalangan menengah kebawah (seperti saya ini), ya kalau untuk account standard perlu $5000-$10.000, account mini $2000-$5000, account micro $500-$2000.
Kalau masih tidak punya uang sejumlah itu? silahkan membuka account di micro saja.
3. Berkonsentrasilah pada Pasar
Seringkali terjadi, manakala Anda tidak bisa fokus pada pasar, atau ada gangguan "urusan" lain; keperluan mendadak, mati koneksi atau listrik (sementara Anda belum menyiapkan antsipasinya), lalu Anda kehilangan keseimbangan berfikir, dan menyerah. Ingat, harga mata uang sangat eksplosif dan, karena sejumlah besar uang yang terlibat, situasi tampaknya diprediksi dapat berubah menjadi bencana yang dahsyat. Solusinya, siapkan antisipasi saat Anda melakukan transaksi; misal dengan memasang pending order atau stop loss. Jadi begitu ada "urusan" atau hal lain yang dapat membuat kita tidak bisa fokus atau konsentrasi di pasar, maka peluang bertemu dengan Mr. MC dapat dihindari. Cara terbaik untuk bertahan adalah dengan tetap fokus untuk menghindari bertemu dengan Mr. Mc ini.
Ada saran terbaik mungkin bisa kita lakukan: Selalu pasang stop loss!! Jangan pernah open posisi sebelum kita memperkirakan sampai dimana kita akan keluar sebelum mengalami loss lebih besar!
4. Gunakan Manajemen Risiko dan Uang
Praktek manajemen risiko yang sehat dan uang, untuk memastikan bahwa Anda tidak overtrade dan memasukkan uang Anda ke tingkat yang tidak dapat diterima risiko.
Dalam forex, bukan saja kita belajar bagaimana agar kita bisa profit, tetapi juga tidak kalah pentingnya adalah mengelola risiko. Dalam bertransaksi di forex tidak selalu kita bisa langsung profit, ingat baik-baik pernyataan ini! Anda bisa saja (ini lebih sering) bahwa Anda akan terfloating dulu, Anda akan berada pada posisi minus dulu> bertambah banyak dan semakin banyak. Nah, disinilah pentingya mengelola risiko dan mengelola trading Anda agar pada akhirnya bisa profit (penjelasan tentang ini bisa di dapatkan pada artikel lain dalam blog ini).
Salah satu contoh adalah dengan menggunakan locking.
Hedging/Locking ini, misal : Anda pasang BUY 1 lot EURUSD dan mengharapkan harga naik, tetapi ternyata harga EURUSD turun terus, maka Anda akan cepat-cepat lock posisi BUY dengan memasang SELL 1 lot EURUSD. Dengan cara tersebut, posisi loss telah terkunci dan loss tidak akan bertambah ke mana pun harga bergerak. Bila Anda menganalisa bahwa harga telah mencapai titik terendah (dengan stochastic atau RSI), maka posisi SELL yang sudah profit segera diambil dan berharap harga kembali naik sehingga posisi BUY yang sudah loss akan semakin kecil lossnya atau bahkan menjadi profit.
5. Jangan Serakah!
Forex trading dikaitkan dengan miliaran dolar dan ini dengan serius bisa menjadi godaan hidup yang luar biasa. Di pasar forex, seolah kita melihat $ beterbangan di depan mata kita, sangat menggoda. Tetapi harus diingat, di belakangnya ada raksasa Mr. MC juga mengintip kita. Waspadai gejala pertama keserakahan; manakala Anda memiliki keinginan untuk transaksi lebih besar atau ingin mendapatkan profit yang tidak disyukuri. Waspadalah! Waspadalah..!
Keserakahan juga ditandai denganjumlah lot waktu open posisi terlalu besar. Sebaiknya And harus pahami bahwa dengan hanya trade lot kecil maka jarak margin call membesar juga. Sehingga Anda bisa menjauhkan dari kesempatan bertemu dengan Mr. MC ini.
Tanda-tanda lain: Anda terlalu ambisius untuk menggapai profit besar dalam 1 kali open posisi. Anda harus selalu camkan bahwa dunia forex itu kejam. Dia tidak sungkan-sungkan membuat Anda miskin dalam 1 malam. Pokoknya, kalau Anda ingin kaya dalam semalam, ikuti sja kuis millioner di TV hihihihi...Ingat, forex adalah bisnis long term, gunakan target profit yang rasional. Ada kepedihan ketika mengembalikan modal dari loss menjadi profit atau minimal balik modal saja, membutuhkan waktu lama. Jadi, antisipasilah sebelum semua menjadi penyesalan.
6. Gunakan kesempatan untuk selalu belajar
Para pemula seringkali menganggap mudah dalam bertransaksi forex sehingga tidak mau lagi meluangkan waktu untuk belajar lebih jauh. Dengan terus belajar maka Anda akan mengetahui lebih jelas seluk-beluk transaksi di forex. Minimal saja, kalau Anda sekarang membaca dan belajar bagaimana kiat menghindari margin call, Anda akan lebih berhati-hati. Mereka yang tidak belajar, memiliki peluang untuk bertemu dengan Mr. MC ini. Maka, selalu ikuti update postingan saya di Cafe ini sebagai pembelajaran forex Anda.
Kalau Anda di posisi daerah Bandung, Anda ingin belajar bersama-sama dengan saya, bisa Anda ikuti insya Allah hari Sabtu s/d senin tgl 16 s/d 18 Oktober 2010, hubungi Suhartono NO HP: 081322466831 atau 02291984508 atau add ID YM: hansprb@yahoo.com
Eh, koment dung!
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!