Tuesday, 3 July 2012

FAKTOR PSIKOLOGIS UNTUK SUKSES TRADING


Hal-hal penting yang sering diabaikan dalam trading adalah faktor psikologis. Bagaimana cerdasnya ketrampilan trading, kalau tidak didukung dengan faktor psikologi yang bagus, hasil akhir juga jelek. Maka sedikit informasi ini penting bagi Anda.

Tentang, mengenai “Mengambil tanggung jawab dari modal Anda

Sungguh sangat menakjubkan, jika kita bisa membangun modal... Tidak penting seberapa modal pertama, tetapi  yang penting adalah pada “berkembangnya”. Jika kita fokus disini, tentu kita akan berhati-hati dengan modal kita. Karena mencai modal ‘di luar’ sungguh sangat berat. Sementara jika sudah lenyap di forex, betapa ‘sangat mudah’. Maka pemahaman tentang modal pun menjadi  begitu berharga, setelah itu terserah Anda...

Artinya apa? Tentang mengambil tanggung jawab terhadap modal itu sendiri. Anda yang harus peduli, karena orang lain tidak urus dengan kondisi Anda. Ingat, trading bukan  persatuan team olah raga. Apa yang harus dilakukan? Ya, jangan serakah lah menaruh semua risiko saat Anda trading. Sante Bro....! Forex itu untuk jangka panjang, bukan untuk gagah-gagahan... untuk pamer-pameran...untuk unjuk kepintaran. No no no....! Bangunlah forex, setahap demi setahap.... bangun profit dari tumpeng menjadi gunung...!

Langkah pertama dalam kesuksesan finansial adalah percaya pada diri sendiri dan kemampuan Anda sendiri. Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana para trader mengakui kesalahannya? Diamanakah kesalahannya? Ya ya ya...dan ternyata sangat  nyata, terletak  pada  egonya. Pernahkah Anda loss? Dimanakah lossnya? Atau... apakah yang menyebabkan Anda loss? Pernahkah Anda mengupas diri Anda... dan berusaha memperbaiki diri atau malah menyalahkan orang lain; sinyal orang lain.. ckckckckk...!


Oke oke... jangan diteruskan, nanti malah  jadi menyesali diri... meskipun begitu transaksi, lupa lagi hehehe....  Oke, Cara terbaik untuk mengatasi pikiran dari penggunaan uang anda sendiri dan volume anda dalam trading adalah untuk berpikir dalam istilah poin dan tidak dalam dolar.  Kalau saya seperti itu, maaf. Sepertinya agak ringan di kepala... melihat minus 30 poin dengan melihat minus $30 , koq rasanya beda.. khakahkaha..... (meski kenyataannya sama saja). Jika Anda menerapkan psikologi ini dari awal akan merasa seolah-olah ini adalah perdagangan demo..

Sama kondisinya, jika saya modal $1000 .. kalau menjadi satu akun dan floating minus 30 % maka ngeri kita melihatnya... karena melihat angka minus $300 dan buru-buru kita close, karena panik. Setelah itu harga kembali ke posisi yang kita inginkan.

Jika aku modal $1000 kemudian  saya jadikan 5 akun, maka per akun $200.  Ketika sama-sama floating 30 %. Maka pikiran kita enjoy saja.... karena  kita fokus satu akun, yang Cuma minus 30 %. Mata kita  secara langsung tidak melihat minus $300 disitu khakhakhaaa....

Mengapa sering kita mengalami kejadian pada akun demo sukses, di akun riil loss?

Ketika trading melalui demo account forex kebanyakan orang melakukannya dengan sangat baik. Mengapa?
Menyangkut psikologi, 101 perdagangan mereka tanpa rasa takut sama sekali. Floating minus pun gak ambil pusing... Ketika uang yang sebenarnya? Kemudian floating minus? Kepala pasti pening.... , Nah, pada saat inilah, psikologis main; “cut gak yah... cut gak yah...! Harga akan kembali gak yah? EURUSD akan turun gak yah....! Kemana nih EURUSD selanjutnya...? Galau abiiis..!”

Di akun riil, bahkan di mini account trading forex tiba-tiba mereka menemukan diri mereka tidak berpikir jernih dan dalam perdagangan dengan ketakutan. Hasilnya banyak kehilangan peluang dan akumulasi kerugian. Otak sarafnya  tegang dan kepala terasa mau pecah...hehehe benar-benar dalam ketakutan, akibat apa? Ya, akibat keserakahan, tidak sabar dan tidak disiplin. Saya telah melihat ini terjadi pada pedagang valas ketika mereka menggunakan modal yang banyak, tapi  floatingnya juga banyak... duit investor, lagi!....... Kepala mau njedhor...!!! Mau minggat kemana nih kepala? Wkkkkk

Cobalah, kita evaluasi lagi gak bosen-bosen... Apa yang salah dengan trading kita ketika loss atau MC. Bagaimana solusinya...? Adakah cara lain yang lebih baik, cara yang aman dan dapat melindungi modal.... Sistem apa yang harus saya pelajari dan saya akan fokus disana.... itu yang harus kita lakukan, tidak bisa tidak kalau ingin selamat! Dikandani ngeyel, yo rasakan sendiri.. trading bukan persatuan team olah raga week!

Teori mudah dikatakan memang... tapi cobalah kemudian dilakukan, berhenti berpikir yang muluk-muluk dulu. Gak usah gengsi. Hari ini  mau gengsi....! makan tuh gengsi...! Kalau modal kecil, ya sudah gak apa bikin akun micro... OP dengan lot kecil-kecil saja. Pikirkan terhadap fokus Anda.  Cobalah pendekatan ini dalam demo account.

Memotong kerugian dan lanjutkan keuntungan.

Konsep sederhana tetapi adalah salah satu yang paling sulit untuk diterapkan bagi sebagian besar pedagang forex. Juga bisa kematian bagi kebanyakan pedagang forex. Kebanyakan pedagang melanggar rencana yang telah ditetapkan dan mengambil keuntungan mereka sebelum meraih target keuntungan mereka karena mereka merasa tidak nyaman duduk di posisi yang menguntungkan.

Istilah populernya, “kuat menahan minus, gak kuat menahan plus”

Orang yang sama ini akan dengan mudah duduk di posisi kerugian, mengijinkan pasar bergerak terhadap mereka untuk ratusan poin dengan harapan bahwa pasar akan kembali. Selain itu, perintah stop loss mereka berkali-kali di geser hanya untuk melihat pasaran kembali yang menguntungkan mereka setelah mereka berada di luar zona aman, cepat memindahkan perintah stop dari perdagangan mereka dengan satu keyakinan bahwa hal ini akan selalu menjadi kasus.

Keyakinan yang salah adalah bahwa setiap perdagangan harus menguntungkan.

Jika Anda bisa mendapatkan 3 dari 6 perdagangan agar lebih menguntungkan maka anda lakukan dengan baik. Lalu bagaimana Anda menghasilkan uang dengan hanya setengah dari perdagangan anda menjadi pemenang? Anda hanya perlu mensiasati yang memungkinkan keuntungan Anda mengantarkan anda sebagai pemenang dan memastikan bahwa kerugian yang minimal.

Gunakan disiplin diri
.... disiplin ketika perdagangan. Tanyakan kepada diri sendiri,  pertanyaan ini. Jika Anda baru mendapatkan gaji bulanan  $400,-  Anda tidak punya uang lain selain  itu. Anda sedang menyiapkan untuk kebutuhan belanja... bukankah kita mengadakan penelitian tentang hal-hal apa saja yang harus dibeli? Seberapa batas maksimal uang kita keluarkan di Mall. Jika Anda mengambil belanja Anda serius, maka  serius juga dalam urusan trading Anda. Intinya harus dibuat di sini adalah memastikan bahwa Anda memiliki rencana di tempat sebelum Anda mulai perdagangan. Rencana harus termasuk level stop dan limit untuk perdagangan, seperti analisis Anda.

Masalah beban...

Nah, ini...dia. B-E-B-A-N

Anda memiliki beban diluar trading? Eit, gak perlu di jawab.. saya tahu koq. Anda trading kan karena memiliki beban, dan  trading berharap akan mengurangi beban  Anda kan? Qqqq........

Okey, semua orang memiliki  masalah dan beban... saya juga punya. Sante bro...! Selama kita masih hidup, masih ada jatah  udara untuk kita hirup..dan masih bisa  berkata “Alhamdulillah, masih dianugerahi kehidupan...”

Sejuk dada ini.... nyaman menjalani kehidupan...!

FOkus kita dimana? Pada beban? Oh, No...!!!! Kalau kita punya hutang 10 juta, dan fokus kita ke hutang, eee.... nanti Anda trading gak karuan... gak peduli MM, gak peduli margin. Cobalah fokus kepada “yang sedang Anda kerjakan”.

Misal pun punya hutang 10 juta, kita harus bekerja cepat, pun gak akan langsung bisa melunasi semua hutang 10 juta (kecuali merampok –hal yang dilarang) . Esok hari masih ada beban.... Semua butuh proses. Lha. Kalau besok ditagih lagi bagaimana? Ya, karena kita punya hutang, besok ya pasti di tagih.. itu kan manusiawi. Yang ngasih piutang menagih, yang punya hutang ditagih... jadi hal biasa... mengapa bingung?

Tapi kan, saat ditagih gak punya duit.... eeee.... ya emang  Anda pencetak duit apa? Yang harus setiap saat punya duit? Rejeki itu sudah ada yang mengatur, ada yang membagi... Kalau pas lagi belum punya rejeki.. emang mau merampok?

Kadang kalau lagi punya hutang, gak  realistis. Termasuk yang memberi pinnjaman hutang...

Istilah “Harus Ada” ..... ini ungkapan tidak realistis sama sekali dan jauh dr hukum alam.

Karena “ada” itu karena diusahakan. Bukan jatuh dari langit begitu kita butuhkan...

Apakah harus menyalahkan Tuhan, kalau begitu... yang telat memberi rejeki? Oh no no..!!!

Bagaimana nanti kalau dimarahi sama penagih hutang?

Hallaaaah..... diem saja, ya kan memang belum bisa nyarutang... belum bisa mengembalikan (karena belum ada) atau membuat pernyataan yang tepat dan jangan berjanji kalau sudah urusan rejeki. Mengapa? Ya karena Anda tidak tahu, kapan rejeki diturunkan sama Anda?  Nanti kalau janji, salah lagi....  Pas hari yang dijanjikan, eh rejeki belum turun juga... nanti dimarahi lagi kan? Hihihihii.....

Harus Anda ingat, dengan keadaan ini pun, Anda sungguh mulia... memberi peluang untuk “penagih hutang” mendapatkan pahala besar... Lho, koq? Iya, coba kalau mereka bersabar... (ini pun menjadi ujian  bagi mereka) atau malah mengikhlaskan hutangnya kepada Anda.. kan melalui Anda, mereka berpahala besar....!

Tapi kalau urusan sama bank? Rumah akan disita?

Berusaha saja, usahakan ada setoran.. berapapun. Kalau ada setoran, meski sedikit dan telat... insya Allah gak akan disita tuh rumah... Kalau ada ancaman dari bank, ah itu biasa.... agar memacu semangat Anda berusaha. Jika Anda stress, aaah.... sewa aja pengacara..! Biar yang pusing pengacaranya saja.... hihihihi. Pindahkan pusing Anda dengan biaya murah (sewa pengacara).

 Sambil demikian, Anda fokus trading....

Jaga trading Anda sederhana. Kebanyakan pedagang memulai dengan strategi perdagangan yang sederhana yang berhasil. Tetapi kemudian menemukan diri mereka mencoba untuk menemukan yang lebih baik dan sistem yang lebih menguntungkan. Mereka juga membiarkan diri dipengaruhi oleh pendapat lain dan terlalu banyak fundamental. Hal ini tidak terlalu berbeda dari pergi ke trek balap di mana setiap orang memiliki hal yang pasti atau informasi yang tersedia menjadi begitu membingungkan Anda tidak dapat lagi melihat kayu dari pohon. Perdagangan pasar valas biasanya serupa dalam hal ini. Memiliki strategi trading forex sederhana,  dan tetap sederhana. Aturan emas di sini adalah untuk tetap sederhana & jangan biarkan diri Anda menjadi bingung dengan terlalu banyak informasi. Jika Anda tidak yakin, atau masih dalam kerangka emosional , ya istirahat dulu jangan masuk  perdagangan.

Buatlah perencanaan berdagang dengan perencanaan ini sungguh  sangat penting karena sebagian besar analisis objektif dilakukan sebelum perdagangan dilaksanakan. Lihat faktor-faktor objektif yang berubah yang mungkin berbalik terhadap analisa asli Anda. Hal ini terutama berlaku untuk kerugian. Belajar dari kesalahan. Forex trader dengan posisi kalah cenderung untuk menikahi posisi mereka, yang menyebabkan mereka mengabaikan kenyataan bahwa semua tanda menunjuk kerugian terus. Jangan mengambil lebih banyak perdagangan dengan harapan bahwa pasar akan berbalik menguntungkan Anda. Keadaan ini Akan mempercepat kerugian anda.

Yah, sudah terlalu banyak saya berbicara... cukup dulu, Bro...!

Semoga bermanfaat.. artikel "Faktor Psikologi Untuk Sukses Trading" !

Untuk membuat akun Fxclearing, silahkan klik disini!

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!