Memang normal kalau sebagai manusia kita ingin langsung mendapatkan kembali apa yang baru saja hilang. Namun dalam dunia trading forex, hal ini sangat berbahaya. Buka posisi, loss, kemudian buka lagi, bisa jadi justru menjadi bumerang, di mana bukannya mendapatkan kembali modal yang hilang, justru semakin terjerumus dan mengalami kerugian yang lebih besar lagi.
Kesabaran menjadi kunci di sini, di mana kita harus bisa mengendalikan emosi, tetap tenang, dan menunggu kapan harus masuk pasar lagi. Nanti akan tiba waktunya bagi kita untuk melakukan regain atau mendapatkan kembali modal kita yang hilang. Ingat, bahwa dalam trading, kedisiplinan adalah hal yang sangat penting. Bagaimana kita merumuskan sebuah strategi dan kemudian menerapkan strategi tersebut dalam trading kita. Seringkali, akibat loss, apalagi beberapa kali mengalami loss beruntun, kita mulai “panas”, tenggelam dalam emosi, sehingga kedisiplinan tadi tidak lagi diperhatikan.
Oleh karena itu, mental kita sebagai trader juga perlu dilatih, jika sudah terbiasa, maka dengan sendirinya kesabaran akan tetap terjaga, dan imbasnya kita pun bisa tetap tenang dan disiplin walaupun loss. Mungkin cara yang paling baik, setelah loss, tinggalkan layar Anda sejenak, refreshing, kemudian kembali menganalisa atau tunggu besok saja. Perlu juga digaris bawahi, 2 atau 3 kali loss bukan berarti strategi kita salah, bisa jadi memang kondisi market sedang tidak sesuai dengan strategi yang diterapkan. So, lets wait for a while.
Trader veteran pun tentunya tidak senang dengan yang namanya loss, hanya saja pengalaman dan kematangan mereka membuat mereka tahu dan tetap sabar menanti momen berikutnya. Mereka tidak membiarkan dirinya dipermainkan oleh pasar. Jadi, yang dapat disimpulkan, kita harus membuang jauh yang namanya amarah, apalagi yang namanya dendam. Karena yang satu ini akan membawa kita kepada perasaan “Oh, loss ya, oke saya buktikan kalo saya bisa profit” dan kalau kurang mujur, hal ini bisa melipatgandakan kerugian kita, yang seharusnya bisa dihindari kalau kita sabar.
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!