Faktor penggerak pasar
Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pergerakan pasar mata uang
Harga mata uang seperti halnya harga saham atau komoditi lain, bergerak naik dan turun berdasarkan aturan permintaan dan penawaran. Permintaan yang tinggi akan mendorong mata uang mengalami penguatan dan rendahnya permintaan dapat melemahkan harga mata uang.
Faktor-faktor fundamental forex penting yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya permintaan terhadap mata uang dapat dikategorikan sebagai berikut:
Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pergerakan pasar mata uang
Harga mata uang seperti halnya harga saham atau komoditi lain, bergerak naik dan turun berdasarkan aturan permintaan dan penawaran. Permintaan yang tinggi akan mendorong mata uang mengalami penguatan dan rendahnya permintaan dapat melemahkan harga mata uang.
Faktor-faktor fundamental forex penting yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya permintaan terhadap mata uang dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Suku bunga
- Kinerja ekonomi
- Event politik
- Sentimen pasar
- Intervensi pemerintah
1. Suku bunga (Interest rates)
Sangat penting untuk memperhatikan tingkat suku bunga dari mata uang, karena fakta fundamental forex penting yang menggerakkan pasar adalah suku bunga mata uang tersebut.
Uang atau modal akan mengalir masuk ke negara yang menawarkan bunga atau yield yang lebih tinggi. Semakin tinggi suku bunga, maka semakin tinggi arus modal yang masuk, dan dengan sendirinya akan meningkatkan permintaan mata uang negara yang bersangkutan.
2. Kinerja Ekonomi
Beberapa data ekonomi merupakan fundamental forex yang indikator pentingnya menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diperlihatkan oleh data atau indikator tersebut, fundamental forex akan mendorong laju inflasi yang kemudian dapat membuat bank sentral menaikkan tingkat suku bunga.
Umumnya lembaga riset atau perbankan telah memiliki (dan mempublikasikan) perkiraan sebelum dirilisnya data ekonomi tersebut. Pasar juga biasanya akan bergerak sesuai dengan arah perkiraan fundamental forex tersebut untuk mengantisipasi lonjakan. Jika perkiraan baik, maka harga akan relatif menguat dan sebaliknya jika perkiraan buruk, maka harga akan relatif melemah. Lonjakan pergerakan harga umumnya terjadi jika di fundamental forex terdapat perbedaan yang berarti antara perkiraan pasar dan laporan aktualnya.
{break}
Berita fundamental forex penting yang dapat menggerakkan pasar adalah sebagai berikut:
Tabel 1: Laporan data ekonomi penting
Tabel 1: Laporan data ekonomi penting
{break}
3. Event politik
Pemilihan Umum (Pemilu), partai pemenang, presiden dan struktur kabinet, suhu politik internasional dan perang adalah beberapa factor fundamental forex politik yang dapat mempengaruhi pasar.
Dibandingkan instrumen lain, fundamental forex merupakan pasar yang paling responsif terhadap even politik, bahkan fundamental forex terkadang lebih besar dibanding efek yang ditimbulkan oleh faktor ekonomi.
Hal ini terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal terpenting dalam investasi. Ketidakstabilan yang muncul dapat mendorong investor menarik dana dari negara tersebut dan menanamkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian. Investor cenderung menarik dana dengan cepat pada sinyal fundamental forex apa saja yang mengindikasikan ketidakpastian kondisi, sebagai contoh Thai Baht pernah didevaluasi 10% akibat terjadinya kerusuhan di Thailand.
4. Sentimen Pasar
Sentimen fundamental forex yang terbentuk mengacu pada terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang terjadi berulang kali. Pelaku pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke depan dengan bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi dimana sentimen negatif terbentuk cukup kuat, pasar akan terus mendorong pelemahan mata uang. Bahkan laporan fundamental forex dan berita ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku bunga-pun belum tentu dapat secara konsisten mengubah pergerakan harga.
5. Intervensi pemerintah
Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar mata uang, dengan melakukan pembelian atau penjualan, sepanjang fundamental forex pergerakan pasar tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang dianut. Intervensi fundamental forex kadang dilakukan bersamaan atau bekerjasama dengan negara lain untuk memperkuat efeknya terhadap mata uang.
Untuk merangkung secara sederhana mengenai fundamental forex faktor penggerak pasar, suku bunga dan tingkat inflasi adalah hal pertama yang perlu diperhatikan, karena mempengaruhi arus uang. Tingkat inflasi mempengaruhi suku bunga dan produktifitas. Kedua adalah faktor kepercayaan, karena fundamental forex merupakan gambaran sentimen terhadap ekonomi. Ketiga adalah faktor kebijakan moneter yang dapat memicu intervensi.
Yang perlu diperhatikan juga adalah hasil perdagangan internasional, terutama dari Amerika Serikat yang berulang kali membentuk defisit terbesar.
3. Event politik
Pemilihan Umum (Pemilu), partai pemenang, presiden dan struktur kabinet, suhu politik internasional dan perang adalah beberapa factor fundamental forex politik yang dapat mempengaruhi pasar.
Dibandingkan instrumen lain, fundamental forex merupakan pasar yang paling responsif terhadap even politik, bahkan fundamental forex terkadang lebih besar dibanding efek yang ditimbulkan oleh faktor ekonomi.
Hal ini terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal terpenting dalam investasi. Ketidakstabilan yang muncul dapat mendorong investor menarik dana dari negara tersebut dan menanamkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian. Investor cenderung menarik dana dengan cepat pada sinyal fundamental forex apa saja yang mengindikasikan ketidakpastian kondisi, sebagai contoh Thai Baht pernah didevaluasi 10% akibat terjadinya kerusuhan di Thailand.
4. Sentimen Pasar
Sentimen fundamental forex yang terbentuk mengacu pada terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang terjadi berulang kali. Pelaku pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke depan dengan bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi dimana sentimen negatif terbentuk cukup kuat, pasar akan terus mendorong pelemahan mata uang. Bahkan laporan fundamental forex dan berita ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku bunga-pun belum tentu dapat secara konsisten mengubah pergerakan harga.
5. Intervensi pemerintah
Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar mata uang, dengan melakukan pembelian atau penjualan, sepanjang fundamental forex pergerakan pasar tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang dianut. Intervensi fundamental forex kadang dilakukan bersamaan atau bekerjasama dengan negara lain untuk memperkuat efeknya terhadap mata uang.
Untuk merangkung secara sederhana mengenai fundamental forex faktor penggerak pasar, suku bunga dan tingkat inflasi adalah hal pertama yang perlu diperhatikan, karena mempengaruhi arus uang. Tingkat inflasi mempengaruhi suku bunga dan produktifitas. Kedua adalah faktor kepercayaan, karena fundamental forex merupakan gambaran sentimen terhadap ekonomi. Ketiga adalah faktor kebijakan moneter yang dapat memicu intervensi.
Yang perlu diperhatikan juga adalah hasil perdagangan internasional, terutama dari Amerika Serikat yang berulang kali membentuk defisit terbesar.
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!