Sunday, 29 May 2011

Mitos Seputar Investasi

Cukup banyak mitos menyesatkan seputar dunia investasi dan trading. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
•    Investasi cukup di sektor yang pasti untung
Ini adalah mitos yang paling menyesatkan umat manusia sepanjang sejarah, Ha..ha..ha..! Ada semacam hukum tak tertulis yang menyatakan bahwa tak ada bisnis/investasi manapun yang bebas dari resiko sekecil apapun kemungkinannya. Jualan pisang goreng juga ada resikonya lho, karena siapapun yang berbisnis lalu dagangannya tak laku jelas menanggung resiko merugi.
Dalam bisnis, yang ada hanyalah perbandingan antara potensi resiko dan potensi keuntungan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang potensi keuntungannya sebanding dengan potensi resikonya. Dengan kata lain, semakin tinggi resiko suatu bisnis, maka peluang keuntungan yang ditawarkannya harus semakin besar pula, seperti halnya dalam trading. Kita tidak bisa menghilangkan resiko, yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir resiko. Bagaimana caranya? Tenang saja, bahasan tentang risk management juga kami siapkan.
•    Trading itu sulit
Ini adalah komentar dari orang yang malas belajar. Semua hal akan menjadi sulit layaknya bukit terjal nan curam kalau kita tidak mengerti caranya. Kita tidak perlu menjadi sejenius Einstein untuk bisa mengerti cara trading yang baik. Faktanya, banyak sekali pemula dalam dunia trading (dengan latar belakang yang berbeda-beda) yang bisa dengan cepat mengerti dasar-dasar trading yang baik, karena mereka selalu ingin belajar dan belajar terus. Kabar baiknya adalah, modul edukasi ini lahir guna membantu Anda atau siapapun juga yang ingin mempelajari prinsip dasar trading as simple as riding a bike. Yup! Karena begitu kita sudah paham prinsip bersepeda, lepas tangan dari handlebar (stang) jelas sangat mudah.
•    Tak mungkin bisa untung lewat trading
Ups... pesimis sekali? Mari kita berlogika sedikit. Mana mungkin trading bisa mengalami booming seperti sekarang ini kalau memang tak mungkin bisa untung dari trading? Malah banyak fakta bahwa trading itu bisa membawa profit yang luar biasa.
•    Trading itu sama dengan judi (gambling)
Anggapan ini pun tidak tepat. Kebanyakan orang mengira bahwa trading itu sama dengan judi (gambling) karena unsur ketidakpastian dalam keuntungannya. Tapi kalau kita dalami lagi, bukankah tidak ada bisnis yang pasti untung juga? Siapa yang bisa menjamin kalau harga BBM akan naik atau turun terus? Seandainya Anda dagang pisang goreng pun, siapa yang bisa menjamin 100% kalau dagangan Anda pasti untung? Lalu pernahkah Anda mendengar orang mengatakan bahwa dagang pisang goreng itu adalah judi?
Kita bisa melihat perbedaan mencolok antara kedua hal tersebut, trading adalah salah satu bentuk bisnis. Ada banyak perbedaan antara bisnis dengan gambling, salah satunya adalah cara melakukan analisis dan cara mengatur tingkat resikonya. Bisnis itu ada ilmunya. Kita pelajari dulu hingga paham, baru kita ambil sebuah keputusan: jual atau beli, di harga berapa, batasan resikonya sampai mana, potensi keuntungannya seberapa besar, sebanding atau tidak dengan resikonya, dan lain-lain. Amati dulu segala sesuatunya baru tentukan langkah berikutnya,
•    Trading itu mahal
Tidak juga sebenarnya. Mahal atau murah itu relatif, tergantung pada terhadap apa kita membandingkannya. Mari kita lihat lagi perbandingan antara trading dan bisnis di sektor riil yang kita bahas sebelum ini. Di situ terlihat jelas bahwa trading membutuhkan modal yang lebih kecil daripada bisnis biasa. Apalagi, di Boker Anda bisa bertransaksi dengan mini account yang modalnya relatif kecil.

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!