Tuesday 25 September 2012

Berita Penting Dalam Analisis Fundamental

Analisis Fundamental - Tokotua ForexSetelah mengetahui tentang analisis fundamental, fungsi dan prosedurnya, kita bisa mengetahui bahwa bahan mentah untuk bisa melakukan analisis fundamental adalah berita atau informasi. Namun, bukan sembarang berita yang bisa dijadikan input bagi pembuatan analisis fundamental, melainkan berita yang sudah diseleksi.

Dengan kata lain, meskipun semua berita memiliki peranan penting sebagai bahan untuk melakukan analisis fundamental, namun tidak serta merta menggunakan seluruh berita tersebut,analisa yang bijaksana, biasanya hanya memilih informasi yang dianggap relevan dengan situasi ketika dia harus membuat analisis fundamental. Adapun berita yang dianggap relevan dan digunakan sebagai bahan pembuatan analisis fundamental adalah sebagai berikut:

Industrial Production
Metode ini mengukur output dari industri-industri suatu negara. Indikatornya adalah peningkatan jumlah produksi dibanding periode selanjutnya, yang dinyatakan dalam persentase. Informasi yang didapat adalah, jika terjadi kenaikan produksi maka menunjukkan adanya gairah ekonomi, sehingga pengangguran menurun. Menurunnya tingkat pengangguran ini akan meningkatkan inflasi. Peningkatan inflasi akan melemahkan mata uang. Jika kita mendapat informasi seperti demikian, maka posisi yang harus kita ambil adalah open sell. Sebaliknya jika mendapati informasi penurunan produksi maka ambil posisi open buy.

Trade balance (neraca perdagangan)
Informasi ini ini merupakan selisih antara ekspor dan impor barang. Biasanya, trade balance tidak menghitung ekspor dan impor barang-barang tidak berwujud atau jasa. Apabila nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor, maka trade balance dikatakan surplus. Kondisi ini akan menyebabkan nilai tukar mata uang negara yang surplus tersebut menguat. Jika ada informasi seperti ini, maka posisi yang direkomendasikan adalah open buy, sebaliknya bila defisit, open sell.

Producer price index (PPI input)
Indeks ini mengukur perubahan harga atas bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses industri manufaktur. Indeks yang menurun menunjukkan adanya penurunan harga bahan-bahan mentah. Pada gilirannya ini akan menurunkan ongkos produksi. Berita yang kita dapatkan dari penurunan ongkos produksi ini adalah menurunnya inflasi. Sedangkan analisis dari penurunan inflasi ini akan menurunkan nilai tukar mata uang. Dengan demikian, jika ada berita tentang penurunan PPI index ini, posisi yang di rekomendasikan adalah open sell, jika sebaliknya maka open buy.

Producer price index (PPI output)
Indeks ini mengukur perubahan harga pada tingkat barang-barang setengah jadi dan barang jadi yang dihasilkan oleh i-manufaktur. Kita lebih mengenal indeks ini sebagai inflasi. Indikator dan berita yang diperoleh dama dengan PPI. Dengan demikian direkomendasi yang dihasilkan juga sama, yaitu open buy jika diperoleh berita tentang penurunan indeks PPI output.

Retail Sales
Data dari berita ini memberikan informasi jumlah penjualan keseluruhan pengecer kepada konsumen. Jika terjadi peningkatan pada volume penjualan ini menunjukkan adanya peningkatan demand. Peningkatan permintaan itu nantinya akan meningkatkan harga, yang kita mengerti sebagai peningkatan inflasi. Jika inflasi terjadi, maka nilai mata uang akan melemah. Hasil analisis dari informasi ini adalah jika terjadi peningkatan penjualan eceran, maka posisi yang direkomendasikan adalah open sell. Sebaliknya, jika terjadi penurunan volume penjualan eceran, open buy.

Unemployment rate (tingkat pengangguran)
Data mengenai tingkat pengangguran ini berhubungan dengan inflasi. Secara teori, jika tingkat pengangguran meningkat mencermeinkan rendahnya inflasi. Teori ini juga diterjemahkan dalam praktik. Itulah sebabnya pengumuman atau berita mengenai tingkat pengangguran di AS selalu ditunggu. Kenapa, karena jika tingkat pengangguran tinggi, biasanya The Fed (Bank Sentral AS) akan menurunkan suku bunga, agar investor bersedia melakukan investasi pada sektor riil. Selanjutnya, jika suku bunga diturunkan, maka ini akan meningkatkan inflasi. Dan yang terakhir berakibat pada melemahnya nilai mata uang. Jadi, jika kita mendapati informasi tingkat pengangguran yang meningkat, maka posisi yang harus diambil adalah open buy. Sebaliknya, jika tingkat pengangguran menurun, open sell.

Nonfarm payrolls (NFP)
Data ini merupakan perubahan upah di sektor non pertanian, atau jelasnya di sektor industri. Kenaikan upah di sektor ini menunjukkan indikator akan terjadi peningkatan permintaan. Selanjutnya, peningkatan permintaan ini akan meningkatkan inflasi. Seperti biasanya, inflasi akan memperlemah nilai tukar mata uang.

Sebenarnya masih banyak faktor fundamental yang harus dianalisis, (pada artikel berikutnya saya akan muat dalam bentuk tabel), terutama noneconomy, seperti keadaan politik suatu negara maupun luar negara, kebijakan-kebijakan pemerintah (baik dalam negeri maupun luar negeri), keadaan geografis (bencana alam). Bahkan serangan teroris pun harus menjadi bagian informasi yang harus dianalisis. Dan analisis fundamental merupakan faktor yang berperan penting dalam melakukan trading forex.

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!