Support
Metode ini berdasarkan pada suatu batas bawah, yaitu sekelompok harga-harga terendah yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Sekelompok harga ini kemudian membentuk suatu kekuatan harga yang disebut support level yang sulit untuk dilalui oleh pergerakan harga masa berikutnya. Jika support level ini tertembus, maka harga akan cenderung menurun lebih jauh kebawah sampai menemukan titik support yang baru.Metode ini mempunyai tingkatan mulai dari support 1, support 2, support 3, dan seterusnya. Jika salah satu tingkatan tertembus, investor bisa menggunakan tingkatan berikutnya sebagai dasar untuk memantau pola pergerakan harga. Pada kondisi ini, posisi yang dianjurkan adalah open sell (aksi jual). Sebaliknya jika harga tidak mampu menembus support tingkatan berikutnya, besar kemungkinan terjadi reversal, harga menguat dan pada kondisi demikian, posisi yang dianjurkan adalah open buy (aksi beli).
Resistance
Pola ini adalah kebalikan dari support, yaitu sekelompok harga-harga tertinggi yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan membentuk suatu kekuatan harga yang disebut resistance level. resistance level ini sulit dilalui oleh pergerakan harga masa berikutnya. Seperti halnya support, resistance juga mempunyai tingkatan-tingkatan tertembus, ada kemungkian kecenderungan harga naik terus berlangsung mendekati tingkat berikutnya. Bila pola ini yang terjadi, posisi yang dianjurkan adalah open buy (aksi beli). Sebaliknya jika resistance level berikutya tidak tertembus, ada kemungkian terjadi reversal, harga berbalik arah yaitu menurun dan jika kondisi ini yang terjadi, posisi yang dianjurkan adalah open sell (aksi jual).Trendline
Metode ini memetakan pola pergerakan mata uang dengan melihat tren dari pergerakan tersebut. Dalam metode Trendline, terdapat tiga pola pergerakan yaitu: Uptrend, Downtrend dan Sideway.- Uptrend (bullish market)
Pola ini ditandai keadaan dimana trend kurs mata uang sedang bergerak naik. Jika pola ini yang sedang berlangsung, kita dapat melakukan perintah order dengan aksi beli (buy) dan kemudian menutup posisi dengan aksi jual (sell). Keuntungan kita adalah selisih antara harga pada saat menutup posisi beli (saat menjual) dengan harga pada saat kita melakukan open posisi beli.
- Downtrend (bearish market)
Pola ini membentuk tren mata uang sedang bergerak turun. Jika hal ini yang sedang terjadi, kita dapat membuka posisi dengan aksi jual lebih dulu (short selling), dan kemudian menutup posisi tersebut dengan aksi beli (buy). Keuntungan kita adalah selisih antara harga pada saat kita menutup posisi jual (dengan membeli) dengan harga pada saat membuka transaksi dengan posisi jual.
- Sideway
Pola ini menunjukkan keadaan dimana tren suatu mata uang bergerak turun dan naik antara support dan resistance dalam periode tertentu. Ini disebabkan adanya market yang libur terutama market Amerika. Bila pola ini sedang berlangsung, posisi yang tepat untuk diambil adalah wait and see.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan-keadaan diatas adalah berita fundamantal dimana jika terjadi suatu berita yang penting maka pergerakan harga suatu mata uang akan ditunjukkan dengan pola uptrend dan downtrend. Salam
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!