30 Menit kedepan, saya akan memberi unek-unek tentang pilih bisnis forex atau bisnis real konvensional (mumpung nganggur nih –buat berbagi rasa -). Mungkin Anda perlu menyimak, siapa tahu cocok...
Misal jika Anda menjalankan bisnis butik, tentu Anda perlu membeli produk untuk ditampilkan di toko Anda. Untuk membeli produk ini, Anda perlu menggunakan uang. Pelanggan lalu datang ke butik Anda untuk membeli produk tersebut. Tentang harga tentu Anda sudah memiliki hitung-hitungan, dimana akhir dari usaha ini adalah profit. Anda sudah memperhitungkan biaya beli barang, transportasi dan tenaga. Sehingga Anda akan memperoleh laba bersih. Bisa terjadi Anda “membuat murah (mengambil keuntungan sedikit) atau bahkan dirugikan dalam satu produk tetapi diuntungkan lebih jika konsumen mengambil banyak produk.” Anda rela rugi disatu sisi, tetapi kerugian Anda adalah optimis untuk mendapatkan keuntungan total atau pun laba bersih.
Ini mirip trading forex sebenarnya, seorang trader membuat posisi membeli beberapa USD untuk mendapakan keuntungan. Beberapa posisi mungkin rugi, tetapi total dari posisi yang diambil adalah untung dan menjadi laba bersih.
Inikah yang dicari dari seorang pebisnis? LABA BERSIH ..!
Ya, laba bersih...
Lihat usaha konvensional dalam mengambil keuntungan ... (jauh dari mungkin)ketika membeli produk butik seharga $5 akan ditawarkan di toko butiknya $500 (meski sah-sah saja). Mengapa, karena tidak logis dan kebangeten. Mereka, tentu akan mengambil keuntungan yang masuk akal. Ya, sekali lagi.. keuntungan yang masuk akal. Atau maksimal produk yang kita tawarkan mungkin melonjak 100 %. Tentu hal ini karena berbagai pertimbangan. Saya bicara bisnis konvensional yang tidak dilakukan oleh sekelompok pejabat yang memonopoli produk... Karena tentu mereka melakukan “keuntungan yang tidak masuk akal”.
Antara bisnis forex dan bisnis real konvensional adalah sama-sama arena bisnis, bukan perjudian. Jika Anda pebisnis atau Anda membutuhkan bisnis yang dapat membawa keuntungan besar tanpa biaya, Anda sulit mendapatkannya, kecuali di trading forex (Anda dikasih bonus modal untuk ditradingkan, itu pun dengan syarat-syarat tertentu. Lagi pula ketika keuntungan besar terjadi dari bonus gratisan itu, apakah nantinya broker benar-benar membayar? Allahu a’lam
Tetapi maksud saya begini: “Semakin banyak keuntungan yang Anda inginkan diluar kewajaran , semakin banyak peluang kegagalan yang Anda dapatkan.” Jadi perdagangan forex pun, dilakukan seperti pengusaha yang menghendaki laba bersih, tidak seperti gaya penjudi.
Akhir-akhir ini saya mencoba untuk santai di trading forex; jarang berinteraksi dengan chart, open posisinya sabar by moment, rule MM diperbaiki seperti saya sedang jualan konvensional. Ternyata, hasilnya berbeda dengan ketika kita menginginkan ‘harus dapat yang banyak dari setiap transaksi’. Anda bisa coba .... Nantinya benar-benar akan Anda rasakan seperti sedang tidak trading forex, tapi sedang jadi pedagang asongan, dengan produk yang dibawa Anda adalah eksklusif dan keren. Hahahahahaa
Intinya saya sedang mencoba untuk menghindari ‘resiko tinggi’, dan dengan keikhlasan menghadapi resiko yang biasa-biasa saja seperti pada umumnya segala sesuatu ada resiko. Apalagi di forex, tidak ada 100 % jaminan profit.
Jika Anda mencintai uang Anda, coba bersikap lebih bijak lagi dalam memandang sebuah bisnis. Terlebih forex.
HOLY GRAIL = DISCIPLINE + PATIENCE + RISK CONTROL
Yang saya alami, sebagian besar trading forex mengalami kerugian karena kurangnya pengalaman dan selalu dalam perdagangan resiko tinggi.
Dengan paparan saya diatas maka usaha real konvensional dan usaha bisnis di bidang forex ini tidak jauh berbeda... Anda memiliki peluang untuk mendapatkan laba bersih. Anda bisa ambil salah satunya, atau kedua-duanya.
"Oh ya, tetapi bagaimana dengan orang yang berani mengambil resiko tinggi, karena ada high return, dibaliknya ...?"
Gampang jawabnya, "Dicoba saja...! Anda tidak berdosa karenanya...! Itu urusanmu, tanggung jawabmu dan apapun hasilnya, itu adalah apa yang Anda perbuat...!"
Ya,
Hidup itu pilihan..! Mau pilih bisnis yang mana? forex atau konvensional?
Woke, Brother .. sudah 40 menit ternyata.. cukup dulu ya...!
Salam Perubahan ...! Turunkan harga BBM...!
0 komentar:
Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!