Monday 29 October 2012

Istilah Penting Dalam Forex Trading 4

Mari kita lanjutkan Istilah Penting Dalam Forex Trading bagian 4, sebagai berikut:

Nostro Account
Bank yang aktif dalam bisnis international harus melihat cukup kas (balance) dalam mata uang asing untuk mengeksekusi perintah pembayaran international, baik yang timbul dari aktivitas perdagangan (ekspor-impor barang dan jasa) maupun dari aktivitas pasar keuangan international. Jenis mata uang yang dipelihara tentu bukan sekedar mata uang asing, tetapi harus major currency, misalnya USD, GBP, EUR, dan JPY.

Sebagian dari kas ini biasanya disimpan dalam rekening giro (current account) dibank asing korespondennya, untuk dijadikan sebagai kas kerja (working balance). Misalnya, AmBank Amerika memiliki rekening giro dalam GBP di BritBank Inggris, sebaliknya Britbank memelihara rekening giro dalam USD di AmBank. Dalam dunia perbankan, rekening milik AmBank (BritBank) yang berada di BritBank (AmBank) dinamakan nostri account, yang secara umum didefinisikn sebagai rekening miliki bank non-residen yang berada di bank asing (correspondent bank).

Closing Rate dan Opening Rate
Dalam setiap sesi perdagangan forex, pada dealer biasanya bekerja satu jam lebih awal untuk berdiskusi bersama rekan kerjanya serta mendapatkan briefing singkat dari ‘kapten’ dealing room. Melalui meeting, tim dealer melakukan peninjauan ulang (reassessment) terhadap strategi-strateginya dan kemudian mentukan taktik-taktik berdasarkan hal-hal berikut:

Pertama, closing rate (kurs penutupan) dibelahan bumi yang lain. Closing rate adalah kurs yang ditutup dapa setiap trading session di pusat-pusat financial seperti New York, London, Brussel, Singapura, Hongkong dan Tokyo. Karena perbedaan zona waktu, pasti ada perbedaan closing rate diantara pusat-pusat financial tersebut. Ketika bank-bank di London sudah tutup dan New York menjelang menutup kantornya, bank-bank dijakrata sedang bersiap-siap membuka kantornya. Pada saat Jakarta sedang akan memulai trading session, bank-bank di Tokyo dan Hongkong sudah beberapa jam lebih dulu beroperasi. Closing rate dari pusat-pusat financial harus dibaca sebagai kecenderungan beru (new trend) dalam pasar valuta asing global.

Kedua, perkembangan ekonomi dan politik terkini. Diabawah sistem kurs mengambang, perkembangan indicator ekonomi seperti bungaminflasi, pengangguran dan neraca pembayaran menjadi fundamental dalam menentukan kurs, jika tidak secara jangka pendek mungkin jangka panjang. Faktor-faktor politik seperti gejolak social, pergantian pemerintahan, dan serangan militer dapat juga mempengaruhi, dan bahkan ‘mendikte’ pasar.

Ketiga, Net exchange position. Perlu diperhatikan bahwa departemen dealing room tidak bisa begitu saja menetapkan kurs dalam arus kasnya untuk waktu yang lama. Net exchange position senantiasa berubah seiring dengan perubahan harga pasar. Bagi dealer yang mengambil posisi terbuka (open position), perubahan kurs pasar bisa menimbulkan gain atau loss.

Berdasarkan info tersebut, kapten dealer menetapkan opening rate (kurs pembukaan) dengan mengacu pada nilai tukar currency pair yang utama (major), misalnya nilai tukar USD terhadap GBP. Setelah opening rate GBP/USD ditetapkan, delaer kemudian menghitung opening rate satu unit USD terhadap mata uang utama lainnya seperti JPY, CHF, EUR, dan mata uang minor seperti SGD, HKD, AUD. Setelah opening rate dihitung dan diupload, maka satu trading siap dimulai.

Hard Curently dan Soft Curently
Hard curently adalah julukan untuk mata uang yang memiliki permintaan tinggi (strong demand) dan pasokan terbatas (limited supply). Julukan ini terkait dengan kekuatan ekonomi suatu negara yang ditandai dengan surplus neraca perdagangannya yang besar. Status ini dikontrakdisikan dengan soft currency. Aktivitas yang terjadi di pasar valuta asing tidak lain adalah pertukaran (atau pengonversian) mata uang satu terhadap mata uang lain. Tapi, tidak ada satu pun negara yang menyediakan fasilitas perdagangan atau pengonversian seluruh mata uang yang ada. Misalnya, di Indonesia mungkin sulit ditemukan bank yang melayani fasilitas penukaran rupiah terhadap mata uang negara Zaire atau mata uang negara Kuba. Atau penduduk nigeria mungkin tidak menemukan bank negaranya menjual rupiah. Tetapi untuk mata uang kuat (hard currency) seperti dolar dan yen, pasti diperjual belikan di hampir setiap negara.

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!