Tuesday 30 October 2012

Istilah Penting Dalam Forex Trading 5

Inilah bagian terakhir dari Istilah Penting Dalam Forex Trading,

Eurocurrency dan Eurobanking
Pasar eurocurrency (pasa uang eksternal) terjadi ketika suatu mata uang didepositokan dan beredar di luar wilayah hukum negara yang menerbitkannya. Artinya, ketika diperjualbelikan diluar pasar uang domestic Amerika, maka $ menjadi Eurodollar. Demikian pula, misalnya mata uang Europound yang beredar diluar negara Inggris, Euroyen yang berada diluar Jepang. Secara konseptual, pasar Eurocurrency seperti berada di antara pasar uang dan pasar valuta asing.

Dalam pasar uang, baik simpanan (deposito) yang diterima maupun kredit yang diberikan adalah dalam mata uang negara di mana bank berkedudukan. Dalam pasar valuta asing atau pasar forex, mata uang yang dikonversi menjadi mata uang lain dimana pun suatu bank berkedudukan. Sedangkan dalam pasar eurocurrency, baik simpanan (deposito) yang diterima maupun kredit yang diberikan adalah dalam bentuk mata uang selain mata uang negara di mana bank berkedudukan.

Eurobank adalah lembaga keuangan yang secara simultan menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam mata uang selain mata uang lokal di mana lembaga keuangan tersebut membuka kantornya. Instrumen financial yang diderivasi dari eurocurrency pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan yang diperjualbelikan di pasar domestik. Untuk menunjukan bahwa pasar eurocurrency benar-benar segmented, ada kebiasaan untuk menyertakan kata “Euro” di depan nama instrument eurocurrency seperti eurodeposit, eurocertificate of deposit, euroloan, dan lain sebagainya.

Base Price dan Counter Price
Pada kurs dimana USD menjadi base currency dan kemudian terjadi kenaikan pada kurs tersebut, memberi arti bahwa USD terapresiasi (menguat) dan mata uang lain tersebut terdepresiasi (melemah). Sebagai contoh, jika kurs USD/JPY berubah dari 120.01 menjadi 123.01, USD dikatakan menguat (JPY melemah) dikarenakan saat ini dibutuhkan lebih banyak JPY untuk ditukarkan dengan USD. Kendati demikian, notasi kurs sebagaimana ditulis di atas tidak berlaku untuk mata uang poundsterling Inggris (GBP), dollar australia (AUD), dollar Selandia baru (NZD), dan Euro (EUR). Untuk kurs empat mata uang ini, mereka menjadi base currency, dan USD menjadi mata uang kedua (counter atau quote currency). Sebagai contoh, jika kurs GBP/USD adalah 1.4366, maka satu GBP setara dengan 1.4336 USD. Dalam kurs empat mata uang ini, kenaikan kurs berarti melemahnya USD (karena kemudian dibutuhkan lebih banyak USD untuk ditukarkan dengan base currency atau GBP,EUR,NZD atau AUD) da menurunnya kurs berarti melemahnya base currency.

Apresiasi dan Depresiasi
Apresiasi (atau Depresiasi) adalah perubahan nilai tukar mata uang satu terhadap mata uang lainnya karena mekanisme pasar. Ketika nilai tukarnya menurun (atau meningkat), mata uang tersebut dikatakan telah terdepresi . Misalnya, Wanda the Winetaster (si peminum anggur), seorang Amerika memutuskan untuk membeli sebotol anggur Chateau Lafite Rothscild tahun 1961 (tahun yang terbaik) untuk mengisi tempat penyimpanan aggurnya. Kalau harga anggur di perancis adala 1.000 euro dan kurs adalah $1.19 per euro, maka harga anggur yang akan dibayar oleh Wanda adalah $ 1,19 (1.000 euro x $ 1,19/euro).

Sekarang misalnya Wanda menunda pembeliannya dua bulan lagi, dimana euro terapresiasi menjadi $1, 40 per euro. Kalau harga domestik dari Lafite Rothscild tetap 1.000 euro, maka harganya akan naik dari $1,190 menjadi $1,400, tetapi apresiasi mata uang membuat harga barang-barang luar negeri di negara tersebut menjadi lebih murah. Pada kurs $ 1,19 per euro, computer Dell seharga $ 2.000 akan seharga $ 1.681 euro bagi Pierre sang Programmer, kalau kurs naik menjadi $ 1,40 per euro, computer tersebut akan seharga hanya 1.429 euro.

Depresiasi euro akan menurunkan harga barang Prancis di Amerika tetapi menaikkan harga barang Amerika si Perancis. Kalau euro turun sebesar $ 1,00, satu botol anggur Lafite Rothscild milik Wanda hanya akan seharga $ 1,000 bukan $ 1,190 dan computer dell yang akan dibayar Pierre sebesar 2000 euro bukan 1.681 euro. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, ketika mata uang suatu negara terapresiasi (nilainya relative naik terhadap mata uang lainnya), barang yang dihasilkan oleh negara tersebut di luar negeri menjadi lebih mahal dan barang-barang luar negeri di negara tersebut menjadi lebih murah (asumsi harga domestik kontan di kedua negara). Sebaliknya, ketika mata uang suatu akan memudahkan produsen domestik untuk menjual barang-barangnya di luar negeri dan membuat barang-barang luar negeri menjadi kurang bersaing di pasar domestik.

Futures Market
Pasar futures market adalah bentuk khusus dari pasar forward dimana transaksi pembelian dan penjualan valas dilakukan pada suatu bursa resmi. Transaksi yang dilakukan di bursa futures merupakan transaksi yang distandarisasi oleh suaturegulasi atau aturan tertentu.

Semoga bermanfaat dari semua artikel yang dituliskan mulai dari Istilah Penting Dalam Forex Trading 1, 2, 3, 4 dan 5 ini. Happy trading

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!