Thursday 16 August 2012

FOREX ADALAH BISNIS BERISIKO


Tentu saja, setiap investasi berisiko tetapi risiko kerugian dalam perdagangan Forex adalah lebih besar.  Ini, akan  saya kampanyekan selalu. Karena saya melihat, bahwa masih banyak masyarakat awam yang terjebak investasi forex ini. “Lho. Kan saya gak trading, hanya investasi sama  Mas Kemplu..!”

“Berapa kamu dikasih keuntungan setiap bulan sama mas Kemplu?”

“50 %... Eh, malah ada lho yang ngasih 200 %, lapak punya tetangga..!”

“Berapa yang kamu investasikan?”

“ 200 juta…!”

“Darimana duit buat investasi itu?”

“Hutang bank. Tuh, malah ada tetangga yang investasi dari hasil jual rumah sendiri dan sekarang malah ngontrak di rumah sendiri…!”

“Hemm…. Kalau keuntungannya macet bagaimana? “

“Ya, jangan macet lah, Boss..!”

“Tetapi bisa macet apa nggak?”

“Ya bisa sih… (sambil garuk-garuk kepala). Kalau macet, bagaimana keluarga saya, bisa dibayangkan pasti akan morat-marit. Tapi kan saya dijamin tuh, sama mas Kemplu…”

“Kalau hanya jaminan surat bermaterai, kalau mas Kemplu kabur bagaimana?”

“Ya, jangan kabur, kan harus bertanggungjawab..!”

“Bisa kabur, gak?”

“Ya… bisa sih…(sekali lagi garuk-garuk kepala)”

“Kamu mengajak orang lain,  untuk investasi sama mas Kemplu, gak?”

“Iya Boss! Biar sama-sama merasakan kesejahteraan bersama…!”

“Kalau macet kemudian minta pertanggunjawabanmu untuk menggantikan uang mereka bagaimana?”

“Waduh, Boss.. saya gak mau… kan duit mereka saya gak makan!”

“Kalau tetap aja menuntut? Bahkan menyita barang-barang juga isi rumahmu?”

“Bla bla bla…… @#$%%^^^*********”

Masyarakat khususnya di pedesaan, banyak yang tidak mengerti tentang forex. Tidak mengerti risiko, tahu-nya “tetangga ikut investasi sama mas Kemplu dan setiap bulan bonus keuntungan  selalu cair…”

Bagi orang-orang tertentu, risiko bisa menjadi sebuah tantangan yang menarik. Meski ada juga yang berspekulasi tinggi untuk terjun di forex. Tetapi saya mengingatkan, bahwa sebaiknya Anda menyadari risiko yang berhubungan dengan produk ini sebelum berinvestasi di trading forex. Dan, upayakan Anda investasi langung untuk diputar sendiri di forex. Artinya Anda baiknya trading sendiri dengan sejumlah uang yang siap dirisikokan tadi. Anda sendiri yang menjadi trader…!

Trader  Forex harus tahu alat-alat perdagangan yang menguntungkan dan harus  hati-hati, tidak boleh tidak adalah  meminimalkan kerugian. Ini mungkin untuk meminimalkan risiko tapi tidak ada yang bisa menjamin menghilangkan risiko itu. Perdagangan mata uang asing adalah bisnis yang sangat berisiko dan mungkin tidak sesuai untuk semua pelaku pasar. Dana hanya yang dapat digunakan untuk berspekulasi dalam perdagangan mata uang asing, atau segala jenis investasi yang sangat spekulatif, dana yang merupakan modal yang dirisikokan - misalnya, dana Anda mampu untuk risiko tanpa memburuknya situasi keuangan Anda.

.
Penipuan dan Penipuan di pasar Forex
Beberapa tahun yang lalu penipuan Forex sangat biasa, bahkan sampai saat ini. Mereka bilang, -investasi di trading forex adalah high return and no risk-, ini bulshit!!! Jauhkan dari skema investasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan risiko kecil. Untuk mempertahankan modal anda dari penipuan Anda harus hati-hati memeriksa tawaran investasi dan terus memantau setiap investasi yang Anda buat.


Kalau mau trading sendiri, pun banyak hal yang harus diperhatikan sebelum semuanya terlambat. Penipuan bisa datang dari broker itu sendiri, maka lebih bijaksana untuk berhati-hati dan untuk memeriksa latar belakang broker sebelum mendaftar buka akun real. Carilah  broker forex yang bisa diandalkan. Syukur yang dapat diandalkan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar seperti bank atau perusahaan asuransi dan selalu terdaftar di lembaga resmi pemerintah. Jika tidak, pilihlah broker luar yang track recordnya selama beberapa tahun sangat baik. Anda bisa konsultasi dengan mereka yang telah berpengalaman menggunakan broker. Pilihan ini, karena mungkin kita hanya trading dengan modal yang tidak terlalu banyak. Karena jika memaksakan untuk menggunakan broker yang terdaftar di Bapepti Negara kita malah menjadi kesulitan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, untuk alasan banyak hal.

Ada risiko kehilangan investasi keseluruhan Anda!
Anda akan diminta untuk menyetorkan sejumlah uang, yang disebut "uang jaminan" atau "margin", dengan agen Forex Anda untuk membeli atau menjual kontrak Forex. Sejumlah kecil uang dapat memberikan peluang  Anda memegang posisi Forex kali lebih besar dari nilai account Anda. Hal ini disebut "gearing" atau "leverage".  Semakin kecil deposito terkait dengan nilai yang mendasari kontrak, semakin besar memanfaatkan  peluang untuk profit.  Tetapi, jika harga bergerak dalam arah unprediktifable, leverage yang tinggi dapat membawa Anda kerugian besar dibandingkan dengan deposit pertama Anda. Begitulah langkah kecil terhadap posisi Anda mungkin menjadi alasan untuk menjadi kerugian yang besar, dan bahkan hilangnya deposito seluruhnya. Jika itu menunjuk ke kontrak dengan agen Anda, Anda mungkin juga diminta untuk membayar ekstra-kerugian (saldo minus –kamu dihutang broker-)

Penjelasan ini agak rumit jika di paksakan harus  dipahami oleh pemula, tetapi saya sudah menjelaskan dengan bahasa yang sederhana, lho..!  Memahami masalah leverage memang harus dipelajari secara terpisah… dan Anda harus paham. Anda harus kembali ke ilmu dasar-dasar forex. Coba search di google ya Nak….!

Pasar kadang-kadang bergerak melawan Anda!
Saya tegaskan, tidak mungkin untuk memprediksi dan menganalisa market dengan GARANSI-100 % benar, bagaimana nilai tukar akan bergerak, dan pasar Forex sangat dinamis. Perubahan dalam nilai tukar asing antara saat Anda menempatkan perdagangan dan waktu Anda menutup atau  keluar mempengaruhi harga kontrak Forex Anda dan keuntungan masa depan dan kerugian yang berkaitan dengannya.

Ada risiko sistem perdagangan yang rusak!
Kadang-kadang bagian dari sistem gagal jika Anda menggunakan berbasis internet untuk melaksanakan perdagangan. Dalam kasus jika sistem gagal, dapat terjadi bahwa untuk beberapa waktu seseorang tidak mungkin bisa masuk pesanan/order baru, menjalankan perintah, atau mengubah dan  membatalkan pesanan yang masuk sebelumnya. Hasil dari kegagalan sistem adalah hilangnya perintah atau urutan prioritas. Misalnya saja istilah requite yang berlebihan…

Kelola Risiko Anda
Ada banyak resiko dalam trading Forex; floating minus, loss dan  MC. Makanya trader  harus tahu kapan harus masuk dan keluar pasar, apa jenis fluktuasi yang diharapkan. Aturan utama yang setiap pedagang adalah "Jangan gunakan uang yang Anda tidak mampu kehilangan". Kunci untuk membatasi risiko adalah pendidikan yang diperlukan untuk mengembangkan strategi yang sukses.

Setiap trader Forex harus tahu setidaknya satu hal utama tentang analisa teknis dan membaca grafik. Dia juga harus tahu gerakan grafik dan indikator dan memahami skema interpretasi grafik'. Selain itu pun trader harus belajar memahami berita-berita berkaitan dengan mata uang dunia dan  berita-berita fundamental lain yang berpengaruh terhadap market.

Stop-Loss Order
Bahkan pedagang/trader yang paling berpengalaman tidak bisa meramalkan dengan pasti mutlak bagaimana pasar akan berubah. Oleh karena itu orang harus menggunakan alat ini (Stop Loss)  untuk membatasi kerugian dalam setiap transaksi Forex. Cara paling mudah risiko membatasi adalah dengan menggunakan stop-loss order. Sebuah stop-loss order terdiri dari instruksi bagaimana untuk keluar dari posisi Anda jika harga datang ke titik yang pasti. Ketika seseorang mengambil posisi -buy- dan mengharapkan harga naik ia menempatkan stop loss order di bawah harga pasar saat ini. Ketika seseorang mengambil posisi -sell- dan mengharapkan harga untuk turun ia menempatkan stop loss order atas harga pasar berjalan. Berhenti loss order sering digunakan bersama-sama dengan limit order untuk automatize perdagangan Forex. Monggo dipahami dan ditelaah lebih mendalam lagi, saya hanya mengingatkan saja terhadap persoalan sepele yang sering terlupakan.

Untuk membuat akun Fxclearing, silahkan klik disini!

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!