Saturday, 21 December 2013

Cara Membaca Candlestick Pattern

Jika kita belum mengerti arti kata tersebut, sebenarnya pengertiannya sama singkatnya dengan kata itu yakni Candlestick adalah lilin. Mudahnya seperti itu. Namun bila kita berbicara mengenai forex maka kata tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Adapun pengertiannya adalah salah satu jenis grafik pada perdagangan forex yang mana grafik tersebut menyerupai lilin dari segi bentuknya, namun berfungsi untuk melakukan analisa secara teknikal. Sebagaimana lilin, maka grafik ini pun memiliki bagian – bagian terstruktur yakni bagian body atau badan, dan juga bagian shadow atau ekor. Yang mana seorang trader akan melakukan analisa dengan cara melihat harga pembukaan dan penutupan. Masing – masing untuk tertinggi dan terendah.

Candlestick Pattern

Intinya grafik candlestick digunakan untuk dapat mengetahui aktifitas tekanan dari pembeli ataupun penjual. Yang mana diakhir sebuah periode kita bisa melihat tekanan tersebut berdasarkan panjang body atau ekor dari grafik tersebut.

Bentuk Grafik

Pada body yang putih dan panjang hal tersebut menunjukkan pembeli menguasai transaksi. Namun jika body terlihat hitam dan memanjang hal itu menunjukkan yang sebaliknya, yakni penjual yang menguasai transaksi. Sedangkan untuk ekor pada candlestick, bila ekor tersebut memanjang dibawah badan berarti penjual yang mendominasi hanya pada saat ala transaksi. Sedangkan, jika sebaliknya maka pembeli yang menguasai pada saat awal transaksi namun kalah pada saat akhir dari transaksi tersebut. kemudian lower shadow pada body berwarna putih mewakili ketakutan penjual, dan pada body hitam mewakili ketamakan penjual. Untuk garis ekor diatas badan yang berwarna putih mewakili ketamakan pembeli, dan pada body hitam mewakili ketakutan pembeli.

Jenis Grafik Lilin

Dalam dunia forex dikenal dua puluh satu jenis candlestick, namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas empat jenis saja, yaitu:

Dragonfly Doji
Pada jenis ini harga open merupakan harga tertinggi, yang lalu dijual, kemudian ditutup pada harga open. Ketika hal ini terjadi harga cenderung naik.

Dragonfly Doji
Dragonfly Doji

Gravestone Doji
Suatu kejadian dimana harga tidak sanggup menahan ketinggiannya, lalu ditutup pada level yang sama.

Gravestone Doji
Gravestone Doji

Common Doji
Doji yang menggambarkan kekuatan penjual dan pembeli pada posisi yang seimbang. Yang terjadi pada small trading range.

Common Doji
Common Doji

Long Legged Doji
Atau dikenal juga dengan sebutan candlestick doji dramatis. Harga yang tinggi kembali ke tengah setelah adanya taking profit. Jika pembeli menang di akhir periode maka trend menjadi naik, sebaliknya jika penjual yang menang, maka trend akan menjadi turun.

Long Legged Doji
Long Legged Doji

Masih ada beberapa jenis lagi yang belum sempat untuk dijelaskan pada artikel ini. Namun demikian penggunaan pola dan jenis dari candlestick itu berguna untuk mengambil keputusan beli atau jual, yang terlepas dari gabungan ataupun berdiri sendiri, bisa juga didampingi sebuah indikator.

0 komentar:

Silakan Gunakan Kolom berikut Untuk Bertanya Lebih lanjut"! Salam KELUARGA BESAR O-KAO!